PAREPARE, PIJARNEWS.COM– Tahun akademik 2023/2024 Institut Teknologi Bacharuddin Jusuf Habibie (ITH) Parepare akan menerima sekitar 680 lebih mahasiswa baru (Maba).
Hal itu disampaikan, Wakil rektor Bidang Akademik ITH Parepare, Dr. Eng Armin Lawi, saat ditemui di ruangannya, Senin (30/1/2023). Armin mengungkapkan, ITH Parepare di tahun 2023 ini akan menerima mahasiswa baru (Maba) dalam dua jalur.
Jalur pertama, lanjutnya Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) yang dilaksanakan oleh Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BP3) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek). Dengan dua skema yaitu, Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) yang dulu bernama Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) yang dulu bernama Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).
Untuk jalur SNPMB dengan skema SNBP ITH akan menerima mahasiswa di tiga prodi yaitu, Ilmu Komputer atau Teknik Informatika, Sistem Informasi dan Matematika.
“Sedangkan untuk jalur SNPMB dengan skema SNBT kita usulkan 3 Prodi tadi, ditambah 3 Prodi baru yang sudah menerima dosen P3K di bulan Februari . Sehingga kita bisa usulkan izin penyelenggaraan ke-3 Prodi itu diantaranya Teknik Elektro, Sistem Komputer dan Statistika,” jelasnya.
Adapun waktu pelaksanaan jalur SNPMB yakni :
1. Pembuatan akun SNPMB : 16 Januari – 13 Februari 2023.
2. Pendaftaran : 14 – 28 Februari 2023
3. Dan pengumuman hasil seleksi SNBP : 28 Maret 2023.
Sedangkan untuk pendaftaran SNBT yang berbasis UTBK yaitu :
1. Pendaftaran : 23 Maret – 14 April 2023.
2. Pelaksanaan tes UTBK gelombang 1 : 08 – 14 Mei 2023.
3. Pelaksanaan UTBK gelombang 2 : 22 – 28 Mei 2023.
4. Pengumuman hasil SNBT : 20 Juni 2023.
Armin mengungkapkan untuk kuota mahasiswa di 2 Prodi yakni ilmu komputer/sistem informatika dan sistem informasi akan menerima masing-masing 120 Maba. Dengan rincian, 90% dari jalur SNPMB yaitu, 30% SNBP, 60% SNBT dan 10% lainnya jalur SMPMB. Sedangkan Prodi matematika akan menerima 40 mahasiswa, 40% dari SNBP dan 60% dari SNBT. “Untuk jalur mandiri matematika kita tidak menerima,” bebernya.
Sementara, untuk jalur berikutnya, Seleksi Mandiri Penerimaan Mahasiswa Baru (SMPMB) akan menerima Maba dari 11 Prodi lainnya termasuk dari 6 Prodi tersebut diatas, kecuali matematika.
“Targetnya sekitar bulan Juni, 11 Prodi baru lainnya yang kita usulkan akan keluar izin penyelenggaraannya,” kata Armin.
Lebih lanjut, ia mengatakan, ke-11 Prodi itu terbagi ke dalam 3 jurusan. Jurusan teknologi produksi dan industri ada tambahan 4 Prodi diantaranya, Prodi teknologi pangan, Prodi teknik robotika dan kecerdasan buatan, teknik sistem energi, Prodi metalurgi dan material sains. Sedangkan untuk jurusan sains ada tambahan 3 Prodi yaitu, Prodi aktuaria, Prodi data sains, dan Prodi bioteknologi.
Untuk jurusan diskresi dan teknik infrastuktur ada 4 Prodi yaitu, Prodi teknik arsitektur, Prodi teknik desain interior dan landskap, Prodi teknik sipil dan Prodi teknik perkapalan.
Waktu pelaksanaan jalur SMPMB sendiri yakni :
1. Pendaftaran dan pembuatan akun : 01 April – 15 Juli 2023.
2. Seleksi Mandiri Berbasis Ujian Luring (SMBUL) : 03 – 21 Juli 2023.
3. Seleksi Mandiri Berbasis Ujian Daring (SMBUD) : 03 – 21 Juli 2023.
4. Seleksi Mandiri Berbasis Ujian dan Prestasi (SMBUP) : 17 – 28 Juli 2023.
5. Pengumuman hasil SMPMB : 01 Agustus 2023.
“Jadi kalau kita jumlahkan dari 17 Prodi itu kita akan menerima sekitar 680 Maba. Mudah-mudahan kita bisa penuhi kuota minimal tersebut,” ucap mantan dosen program studi (Prodi) Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar itu.
Tak lupa, dosen lulusan doctor of Engineering di Kyushu Institute of Technology Jepang itu mengajak calon mahasiswa baru (Camaba) untuk melanjutkan studinya di ITH Parepare. “Bagi adik-adik siswa SMA/SMK/MA/sederajat yang mempunyai cita-cita dan masa depan sebagai seorang teknokrat, silakan bergabung dengan ITH. Kami siap untuk mendidik dan melahirkan generasi bangsa yang siap menghadapi era revolusi 4.0 dan society 5.0. Kalau anda perhatikan Prodi yang kita tawarkan itu semua adalah Prodi baru hasil disrupsi yang beberapa tahun ke depan sangat dibutuhkan,” kata Armin.
“Meski kita berada di Kota Parepare, kota kelahiran Bapak Presiden ketiga RI, BJ Habibie. Kami cukup percaya diri ITH akan sangat besar dan menjadi perguruan tinggi unggul dalam menawarkan wisata-wisata pendidikan yang punya karakter cinta. Sesuaikan dengan karakter panutan kita, Bapak Prof. Habibie,” tutupnya. (why)