PINRANG, PIJARNEWS.COM — Anggota Tagana Kabupaten Pinrang senantiasa dituntut siap siaga, dalam menghadapi bencana. Namun sejumlah kendala dihadapi dalam memenuhi harapan itu.
“Tagana selalu berupaya siap dalam setiap situasi. Tetapi kita butuh perhatian terhadap posko Tagana, sumber daya manusia, program, hingga yang paling urgen yakni perlengkapan penyelamatan,” urai anggota Tagana Pinrang, Muh Adil.
Soal ketersediaan perlengkapan, dirinya berharap menjadi perhatian khusus. Pasalnya sudah beberapa tahun terakhir tidak ada peningkatan signifikan. “Bagaimana mau menyelamatkan orang kalau Tagana-nya sendiri tidak selamat,” sindirnya.
Kendala lainnya adalah laporan keuangan, dan mekanisme pelaporan.
Lebih lanjut, dirinya meminta adanya koordinasi yang jelas antar instansi yang berwenang dalam penanganan bencana. Hal tersebut agar instansi tidak bergerak sendiri-sendiri.
“Kami mengharapkan kepada instansi terkait agar setiap kegiatan berkaitan dengan penanggulangan bencana, selalu melakukan koordinasi dengan Tagana. Ini mesti ada aturan khususnya agar tidak simpang siur,” urai Adil. (ris)