PAREPARE, PIJARNEWS.COM – Institut Teknologi BJ. Habibie (ITH) Parepare membuka Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) tahun akademik 2024-2025.
Saat dihubungi Pijarnews.com, Rabu (3/4/2024) Ketua PMB Rakhmadi Rahman S.T., M.Kom mengungkapkan, tahun ini ITH Parepare sendiri menargetkan akan menerima 632 mahasiswa baru (Maba) dari 10 Program Studi (Prodi) dengan melalui tiga jalur penerimaan.
“Untuk jalur pertama, SNBP kemarin sudah dilakukan pengumuman, ada 182 yang lulus. Kita pastikan semua nilai yang lulus itu sudah eligible (Siswa yang dinyatakan layak, dan memenuhi kriteria sab syarat untuk mengikuti SNBP,” ujarnya.
Menurutnya, selama proses penerimaan pada jalur SNBT pihaknya sendiri tidak menemukan kendala berarti, hanya saja siswa yang sedikit kesulitan dalam pengisian akun, namun kata dia, kendala itu sudah ditangani dengan baik oleh tim IT.
Dari 632 target Maba itu sendiri akan mengisi 10 Prodi yang tersedia dengan daya tampung masing-masing Prodi bervariasi. 182 daya tampung telah lulus melalui jalur SNBP (seleksi nasional berbasis prestasi) sisanya 450 lainnya akan diseleksi melalui 2 jalur lainnya yaitu, jalur seleksi nasional berdasarkan tes (SNBT) dan jalur mandiri.
Berikut jadwal SNBT dan Mandiri ITH Parepare:
1. SNBT
Pendaftaran: 21 Maret – 5 April
Pendaftaran melalui: https://snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/utbk-snbt/daftar-ptn-snbt
2. Seleksi Mandiri:
Ujian Tulis Berbasis Komputer:
10-22 Juni 2024
3-20 Juli 2024
3. Seleksi Mandiri Prodi Baru:
22-10 Agustus 2024
Untuk registrasi siswa dapat mengakses:
https://admission.ith.ac.id/
Berikut daftar Prodi dan daya tampung:
1. Ilmu Komputer: 75
2. Sistem Informasi: 80
3. Matematika:15
4. Teknologi Pangan: 60
5. Sains Data: 60
6. Sains Aktuaria: 60
7. Teknik Sistem Energi: 60
8. Teknik Metalurgi: 60
9. Bioteknologi: 60
10. Teknik Sipil: 102
Dia pun berharap, ITH Parepare akan melahirkan Habibie-Habibie muda yang masuk ke Parepare, khusunya di ITH Parepare.
“Mudah-mudahan disini akan lahir Habibie baru yang punya inovasi untuk pengembangan teknologi masa depan, sehingga Parepare bisa menjadi wisata pendidikan di masa mendatang,” harapnya. (adv/why)