(Kadisdik Sulsel, Setiawan Aswad/Foto: Pijarnews.com)
MAKASSAR, PIJARNEWS.COM–Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) se Sulawesi Selatan saat ini berbeda dengan sebelumnya. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Setiawan Aswad saat diwawancarai di kantor DPRD Sulawesi Selatan, Rabu (15/6/2022).
Perbedaan pelaksanaan PPDB tahun ini terletak pada mekanismenya dengan mendahulukan jalur prestasi dan tahapan SMK.
” Tahun ini mendahulukan jalur prestasi dan SMK juga didahulukan sesudah itu baru SMA,” terang Setiawan.
Perbedaan ini merupakan semangat dari penerapan zonasi PPDB berdasarkan Permendikbud yang mendahulukan jalur prestasi.
Ia juga menjelaskan bahwa tiap kuota yang disediakan akan tetap terpenuhi secara keseluruhan berdasarkan ketentuan yang berlaku.
“Kuota-kuotanya, tetap terpenuhi semua bahwa ada kuota untuk prestasi, afirmasi ada. Semua sesuai dengan ketentuan yang ada,” Jelas lulusan Australia itu.
Ia juga mengatakan untuk jalur prestasi disediakan kuota maksimal sekira 15-20% sementara slot minimal PPDB 50%.
“Kalau tidak salah prestasi itu sebesar 15% atau 20% nanti saya cek ulang, tapi itu ada slot maksimal. Kalau PPDB kan minimal. Minimal 50% artinya dia bisa lebih tapi prestasi tidak boleh lebih dari itu,” pungkasnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun pelaksanaan PPDB Sulsel, untuk jalur afirmasi SMK dan boarding school dimulai tanggal 20 Juni mendatang dan untuk SMA dimulai tanggal 27 Juni.
Saat ini pihak Disdik Sulsel melakukan persiapan berupa pembekalan langsung terhadap operator sekolah berupa pemahaman teknis dan pemahaman normatif terhadap aturan-aturan PPDB.
Adapun hal yang lain telah dipersiapkan yakni penyedian server dalam mendukung keberlangsungan pelaksanaan PPDB. (*)
Reporter: Sucipto Al-Muhaimin
Editor: Dian Muhtadiah Hamna