PAREPARE, PIJARNEWS.COM – Di beberapa titik jalan di Kota Parepare mengalami kerusakan, untuk menjawab keluhan masyarakat, Pemerintah Kota Parepare melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Parepare mulai bergerak melakukan penanganan.
Seperti jalan Mattirotasi, kini telah dilakukan perbaikan, titik-titik kerusakan jalan atau berlubang di rehabilitasi.
Plt Kepala Dinas PUPR Samsuddin Taha mengungkapkan, dana Rehabilitasi jalan tersebut untuk bersumber dari DAK Tahun 2022 tahun ini yang nilainya sekira Rp 15,5 miliar. Untuk tahun ini lanjutnya sebanyak 6 ruas jalan yang kan direhabilitasi, yakni jalan Mattirotasi, jalan Saptamarga, Bukit Madani, Industri Kecil, Jalan Laupe dan manunggal.
Pada pekan lalu proses pekerjaan jalan sudah masuk tahap mengadakan pengukuran awal dengan didampingi konsultan awal dan Dinas PUPR.
“Sudah mulai action di lapangan oleh pelaksana. Dan untuk rehab jalannya diprioritaskan Mattirotasi, target selesai sebelum Idul adha,” ujar Samsuddin Taha, Selasa (17/5/2022).
Untuk total panjang pengerjaan jalan lanjutnya yaitu 8.392 meter, rinciannya jalan Mattirotasi 2.190 meter, Jalan Sapta Marga 588 meter, jalan Bukit Madani 1.532 meter, Jalan Laupe 940 meter, Jalan Manunggal 763 meter Jalan Industri Kecil 2.379 meter.
Samsuddin Taha juga menjelaskan, untuk keluhan jalan Bau Massepe hingga Monumen Cinta, Jalan Lingkar hingga Perbatasan Sidrap itu bukan merupakan kewenangan pemerintah kota, sebab jalan tersebut merupakan jalan nasional, namun pihaknya telah melaporkan terkait hal itu.
“Keluhan akan diteruskan ke sana. Ada beberapa titik jalan nasional pertama di Jalan Bau Massepe sampai Monumen Cinta, Karaeng Burane hingga ke perbatasan Sidrap. Kerusakannya ditangani oleh balai besar penanganan jalan nasional namun tetapi jika ada keluhan akan diteruskan untuk diusulkan kepada Balai penanganan Jalan,” ungkapnya seperti yang dilansir dari raksul.(adv)