PINRANG, PIJARNEWS.COM — Tanggul Sungai di Dusun Masolo 1, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) terkikis hingga runtuh sepanjang 20 Km. Hal itu diungkapkan kepala BPBD Pinrang Dr. Rhommy Manule saat dikonfirmasi, Selasa (12/3/2024) malam.
“Ada potensi rawan longsor tebing sepanjang 500 Km yang menyebabkan tanggul hampir putus,” lanjutnya.
Titik tanggul yang terancam jebol kata Rhommy, berada di Desa Masolo, Kecamatan Patampanua, Kabupaten Pinrang.
“Waktu kejadiannya pada dini hari pukul 04.00 Wita,” ucapnya.
Dia mengungkap tergerusnya tanggul Sungai itu berawal dari hujan ringan sejak Minggu sore hingga Senin dini hari (11/3).
“Aliran sungai meningkat hingga mencapai ketinggian muka air (+22,36), yang menyebabkan terkikisnya tebing tanggul sungai ini. Hingga terjadi abrasi sampai saat ini,” jelasnya.
Kondisi terkini, diungkapkannya, Tim BPBD Pinrang menemukan areal persawahan terancam. Tanggul berpotensi jebol apabila terjadi erosi tebing susulan.
Kini, BPBD Pinrang melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat untuk penanggulangan lebih lanjut.
“Kami mengimbau agar warga dapat menghindari lokasi potensi rawan abrasi sungai,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Rahman, warga setempat mengungkapkan bahwa kondisi tanggul kini terkikis air sungai dan runtuh hingga ratusan meter, membuat dinding tanggul kini tersisa 1 meter.
Jika tanggul tidak segera di perbaiki kata Rahman, maka dipastikan tanggul akan jebol dan meluber ke pemukiman dan persawahan warga.(*)
Reporter: Faizal Lupphy.