SIDRAP, PIJARNEWS.COM–Hj. Kartini Bekka S.KM kembali menggelar reses dan temu KonstituenAsa sidang II di Desa Palla, Kecamatan Dua, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, Sabtu (22/5/2021) malam.
Dalam reses keduanya itu, Anggota DPRD yang kerap disapa bidan Tini kembali mengingatkan masyarakat akan dampak pademi covid-19 yang tidak hanya pada kesehatan juga berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
“Covid-19 ini tidak hanya membahayakan kesehatan, tapi juga ekonomi sehingga berpengaruh pada kesejahteraan,” ujarnya.
Anggota DPRD dari Fraksi NasDem itu mengatakan, anggaran pemerintah banyak di alihkan ke penanganan covid-19, di Sidrap misalnya sekira Rp.103 milyar pada 2020 yang terkuras untuk penanganan covid-19.
“Anggaran sebanyak itu akhirnya di alihkan untuk penanganan covid-19,” ungkapnya.
Bidan Tini juga meminta masyarakat untuk tidak takut vaksin, dan tidak mempercayai informasi bohong terkait vaksin.
“Semoga covid-19 berlalu sehingga ekonomi pulih,” harapnya.
Selain covid-19, anggota DPRD yang memiliki latar belakang tenaga medis itu juga mengingatkan masyarakat agar memperhatikan lingkungan, karena di wilayah Kecamatan Dua Pitue sudah ada kasus demam berdarah.
“Perhatikan kebersihan lingkungan, termasuk membersihkan botol yang berisi air agar tidak ditempati jentik nyamuk,” harapnya.
Reporter: Agus Salim