Dollah menceritakan, dulu saat menjadi Kepala Dinas Pertanian Sidrap, harga Petrobio masih Rp15 ribu per kilogram. “Saat ini, saya dapat kabar harganya masih sama yakni Rp15 ribu per kilogram. Kami akan melakukan uji coba Petrobio ini pada 11 kecamatan dengan luas areal 1.000 hektar,” kata Dollah.
Dollah mengatakan, jika ada petani yang berminat memakai Pupuk Petrobio bisa menghubungi Dinas Pertanian, KTNA, atau BPP Sereang.
Dollah Mando berharap dengan adanya persediaan pupuk, maka Sidrap tetap bisa dipertahankan menjadi daerah lumbung pangan.
Salah seorang petani yang juga penyuluh pertanian, Syaharuddin mengaku memakai Petrobio untuk meningkatkan unsur hara tanah. “Petrobio ini bagus dan hasil produksi meningkat. Selain pada padi, petrobio ini baik juga untuk jagung,” ujar Syaharuddin.
Maryam, petani yang juga penyuluh pertanian asal Pancarijang mengungkap, Petrobio untuk tanaman bawang juga bagus. “Saya punya 10 are tanaman bawang. Saya pakai tiga bungkus Petrobio dan kombinasikan dengan pupuk non subsidi yakni NPK. Hasilnya sangat memuaskan,” beber Maryam.