Dilansir dari petrokayaku.com, Petrobio merupakan formula pupuk hayati yang mengandung kompleks mikroba tanah yang unggul dan efektif dalam meningkatkan/mengendalikan kesuburan tanah secara alami/biologi. Merangsang perkembangan dan pertumbuhan akar. Mempercepat masa panen dan meningkatkan hasil panen.
Direktur Utama Petrokimia Kayaku, Anis Ernani mendukung peningkatan produktivitas pertanian di Kabupaten Sidrap.
“Petrokimia Kayaku ini kantornya ada di Gresik, Jawa Timur. Jadi jaraknya dari Gresik ke Sidrap berkisar 1.000 km dengan melintasi lautan. Meski begitu, kami sangat bersemangat dan sangat mendukung peningkatan produktivitas pertanian di Kabupaten Sidrap ini,” kata Anis.
Anis mengatakan, secara umum, sektor pertanian relatif tidak terdampak Covid-19. “Pandemi atau bukan pandemi, manusia tetap butuh makan. Karena itu sektor Pertanian harus tetap berlangsung. Dan syukur alhamdulillah, Bapak Bupati Sidrap mendukung peningkatan produktivitas pertanian,” ujar Anis.
Anis menyebutkan, Petrokimia Kayaku memiliki 80 item produk pupuk hayati dan pestisida. “Pupuk tersebut diantaranya Petrobio dan Sinar Bio. Sebenarnya, Petro kayaku terus berupaya menurunkan penggunaan pupuk kimia,” ungkap Anis.
Sebelumnya, Manajer Petrokimia Kayaku Area Sulsel, Ruly Budiheriyanto berupaya mensukseskan program peningkatan produksi pertanian yang berimbas pada peningkatan kesejahteraan petani. Petrokimia sendiri memiliki produk yang mendukung produktivitas pertanian, yakni produk hayati atau Petrobio.
Tak hanya itu, lanjut Ruly, beberapa produk andalan Petrokimia Kayaku telah memberi manfaat kepada petani seperti produk Nominee, Flytop, Kamikaze, Topsin, dan Fenite.
Ruly mengatakan, Petrokimia Kayaku memiliki produk pestisida dari proses tanam hingga panen.
Meski di tengah pandemi, sambung Ruly, penjualan produk Petrokimia Kayaku mengalami peningkatan, kenaikan penjualan itu terjadi karena adanya penambahan produk baru yang sebelumnya hanya terfokus di herbisida saja. (adv)
Penulis : Alfiansyah Anwar