PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Tim Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sulsel, akan berupaya menambah bantuan dana untuk alat kesehatan (Alkes) di Rumah Sakit Regional dr. Hasri Ainun Habibie (RS HAH). Hal itu dikatakan Ketua Tim Kerja Banggar DPRD Sulsel, Rudy Pieter Goni saat melakukan kunjungan kerja di Parepare.
“Namanya rumah sakit regional, tentu kita harus membantu sampai selesai,” kata Rudy, Kamis (5/03/2020).
Sebagai rumah sakit regional, sambung Rudy, kelengkapan alat kesehatan memang harus menjadi prioritas. Terlebih, RS HAH jika sudah beroperasi 100 persen nantinya, tidak hanya melayani pasien dari Kota Parepare saja. Olehnya itu, pihaknya akan membahas penambahan bantuan dana Alkes itu, untuk kelancaran operasional RS HAH.
“Kita juga akan laporkan ke pak gubernur dan kita akan diskusikan dengan tim banggar,” ujarnya.
Rudy menjelaskan, RS HAH memang telah mendapat bantuan dana dari Pemprov Sulsel sebesar Rp75 miliar pada 2019 lalu. Tim Banggar awalnya mengira, nominal Rp75 miliar itu terlalu besar untuk ukuran Kota Parepare. Namun, setelah melihat pemanfaatannya di RS HAH, pihaknya justru menilai bahwa bantuan itu terbilang kecil.
“Kita lihat hasilnya ternyata luar biasa. Kami juga tidak bayangkan hasilnya bisa seperti ini. Untuk pembahasannya nanti, dipembahasan anggaran tahun 2021 dan diperubahan tahun 2020 ini sudah bisa kita bahas,” paparnya.
Sebelumnya, Wali Kota Parepare Taufan Pawe mengungkapkan, progres RS HAH saat ini terkendala pada alat kesehatannya. Menurut Taufan, alat kesehatan yang paling dibutuhkan adalah alat diagnosis yakni Magnetic Resonance Imaging (MRI).
“Sebagai rumah sakit regional, alat yang paling mendasar adalah alat diagnosis. Memang MRI harganya cukup mahal, tetapi akan sangat bermanfaat khususnya bagi pasien,” urai Taufan.
Taufan menambahkan, yang juga sangat diperlukan adalah pengadaan Sistem Integrasi Ruang Operasi (SIRO). Sebab, RS HAH memiliki 6 kamar operasi. Juga, Alkes lain sepeti Ultrasonography (USG) empat dimensi, Endoskopi, Digital x-ray hingga Laparaskopi.
“Karena RS regional ini juga merupakan tanggungjawab dan milik provinsi, kami harap dukungannya.” imbuhnya.