PAREPARE, PIJARNEWS.COM –– Pemerintah Kota Parepare melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) terhadap Kota Layak Anak (KLA). Ada dua agenda penting yang menjadi perhatian serius dalam Rapat Monev KLA di Ruang Rapat Bappeda Kota Parepare, Selasa (16/8/2022).
Kepala Bappeda Parepare, Samsuddin Taha selaku Ketua Tim Gugus Tugas KLA Parepare yang diwakili Kepala Bidang Perencanaan SDM dan Sosbud Bappeda Parepare, Dede Alamsyah Wakkang mengatakan, dua agenda penting Monev adalah membahas segala kekurangan KLA untuk dilakukan pembenahan, dan rencana kunjungan (visitasi) ke sekolah, rumah ibadah, maupun Puskesmas.
“Kekurangan-kekurangan itu di antaranya belum adanya Perda tentang Penyelenggaraan Kota Layak Anak, karena saat ini masih dalam pembahasan di DPRD, yang diharapkan rampung pada tahun ini,” kata Dede.
Kekurangan lainnya, kata Dede, Informasi layak anak juga masih sangat minim, sehingga diharapkan SKPD terkait dalam hal ini Dinas Perpustakaan dan Dinas Kominfo bisa memaksimalkan hal itu, untuk penilaian KLA selanjutnya.
Kendala lainnya, beberapa LKSA (Lembaga Sosial Kesejahteraan Anak) maupun SRA (Sekolah Ramah Anak) juga masih ada yang belum terstandarisasi sehingga diharapkan SKPD terkait untuk segera melakukan pembenahan.
“Agenda kedua, adalah akan diadakannya kunjungan atau visitasi ke sekolah-sekolah, rumah ibadah maupun Puskesmas untuk berdiskusi maupun sharing dengan penanggungjawab sarana dimaksud terkait sekolah, rumah ibadah maupun Puskesmas yang ramah anak,” ungkap Dede.
Kunjungan ini penting, kata Dede, sehingga apabila dalam penilaian KLA selanjutnya dilakukan verifikasi lapangan oleh tim penilai pusat, Parepare telah siap karena telah diantisipasi dengan kunjungan pembinaan dimaksud. Jadwal visitasi ini sementara disusun dan rencananya akan dimulai Minggu depan.
“Kita melakukan langkah-langkah ini karena di tahun 2023, target Kota Parepare adalah menjadi Kota Layak Anak kategori Utama,” tegas Dede.
Rapat juga dihadiri Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak Dinas P3A Parepare, Sappa Sao, mewakili Kepala DP3A Parepare selaku Sekretaris Tim Gugus KLA, penanggungjawab kluster, Kecamatan dan Kelurahan selaku penanggungjawab Dekela dan Kelana, serta Kementerian Agama Parepare. (adv)
Sumber: Suaraya
Editor: Dian Muhtadiah Hamna