PAREPARE, PIJARNEWS.COM-Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Universitas Muhammadiyah Parepare (UMPAR) mengadakan kegiatan Edukasi dan Pelatihan Digital Marketing berbasis e-commerce untuk pelaku UMKM, khususnya di Kedai ‘Aisyiyah Kota Parepare, pada Selasa, (17/9/2024).
Kegiatan ini dilaksanakan atas kerja sama antara Tim PkM UMPAR dan Kedai ‘Aisyiyah Kota Parepare, serta didanai oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) melalui Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DRTPM) Tahun 2024.
Kegiatan edukasi ini dihadiri oleh Tim PkM UMPAR yang terdiri dari tiga dosen Usman, Nurlinda, dan Wahyuddin, serta melibatkan tiga mahasiswa, Nur Afifah Sukardi, Muhammad Fakruddin, dan Hasnaeni. Turut hadir Pengelola Kedai ‘Aisyiyah, Dra. Hj. Masitha, beserta seluruh pengelola lainnya.
Ketua Tim PkM, Usman, dalam sambutannya menyampaikan bahwa judul kegiatan PkM ini adalah “Penerapan Teknologi Produksi dan Digital Marketing Produk Mie Kelor dan Belut pada Kedai ‘Aisyiyah Kota Parepare”.
Kegiatan ini meliputi beberapa tahap, termasuk pelatihan pembuatan Mie Kelor dan Belut yang telah dilaksanakan pada 22 Agustus 2024. Pada kesempatan kali ini, fokus utama adalah memberikan edukasi dan pelatihan digital marketing melalui penerapan e-commerce untuk pemasaran produk.
Usman menjelaskan bahwa Kedai ‘Aisyiyah dipilih sebagai mitra karena selain berfungsi sebagai unit usaha untuk mencari keuntungan, juga berperan sebagai laboratorium bisnis bagi pengurus Aisyiyah Kota Parepare.
Dalam kegiatan ini, Wahyuddin bertindak sebagai pemateri dan menjelaskan tentang digital marketing, kelebihan dan kekurangan digital marketing, serta berbagai jenis dan contoh digital marketing. Ia juga memaparkan aplikasi e-commerce yang dibuat khusus untuk Kedai ‘Aisyiyah, termasuk tampilan, cara penginputan konten, dan praktik teknis lainnya.
Pengelola Kedai ‘Aisyiyah menyambut antusias kegiatan ini dan memberikan apresiasi yang tinggi, juga berharap agar kegiatan tersebut dapat berlanjut di masa mendatang.
Kegiatan ditutup dengan penandatanganan berita acara antara ketua tim PkM dan pengelola Kedai ‘Aisyiyah mengenai penyerahan beberapa peralatan, termasuk aplikasi e-commerce, ReNoodle RN88 (teknologi pencetak mie), dough mixer (mesin pembuat adonan mie), buku “Cegah Stunting dengan Kelor dan Belut,” serta flip chart/lembar balik. Acara ditutup dengan foto bersama.(*)