PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Pengurus DPD Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Sulsel dilantik di Jakarta, Rabu malam (11/12/2019).
Pelantikan pengurus Sulsel ini berlangsung semarak dan menarik perhatian karena dilakukan bersamaan dengan puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-21 Apersi di Redtop Hotel and Convention Center, Jakarta Pusat.
Dilansir tribunnews, prosesi pelantikan dilakukan oleh Ketua Umum DPP Apersi, Junaidi Abdillah didampingi Sekjend Daniel Djumali.
Mereka yang dilantik adalah Yasser Latief sebagai ketua, Akbar Yusuf sebagai sekretaris umum, Sulkifli Isjar bendahara umum, Huswan Husain sebagai ketua dewan pertimbangan organisasi, dan puluhan pengurus lainnya.
Pelantikan ini merupakan rangkaian acara HUT yang digelar sejak pagi hari. Acara yang ini dihadiri para stakeholder termasuk dari DPR RI, DPD RI, Kementerian PUPR, Kepala BKPM, direksi Bank BTN, dan lainnya.
Dirangkaikan dengan rapat kerja nasional yang dihadiri para pengurus DPD Apersi seluruh Indonesia. Pada acara tersebut juga digelar seminar nasional.
Ada 2 tema seminar. Pertama, Tanggung Jawab Pemerintah terhadap UUD 1945 Pasal 28 Ayat 1 di Masa Medatang. Pada sesi ini, pembicara dari Kementerian PUPR, Kementerian Keuangan, MPR/Komisi V DPR RI, Bappenas, dan Bank BTN.
Tema kedua adalah Kesiapan dan Dukungan Pemerintah dan Perbankan dalam Pemenuhan Penyediaan Rumah MBR dengan narasumber dari Kemendagri, ATR/BPN, dan kementerian investasi.
Pada akhir acara, para peserta dihibur oleh group band papan atas yang eksis sejak era 90-an, Ada Band.
Vokalis Ada Band, Dony Sibarani sukses mengajak para hadirin ikut bernyanyi dengan lagu-lagu yang nyaris semua dihafal oleh audiensnya.
***
Sekadar diketahui, Dewan Pengurus Daerah (DPD) Pengembang Indonesia (PI) Sulsel, memutuskan hijrah ke Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi).
Keputusan itu ditetapkan dalam rapat pleno pengurus yang dipimpin Yasser Latief beserta Wakil Ketua Akbar Yusuf di Sekretariat DPD PI komplek Lili Panakukkang Makassar, Kamis (24/10/2019) lalu.
Menurut Yasser, keputusan hijrah ini mereka lakukan setelah berkomunikasi intens dengan Dewan Pengurus Pusat (DPP) PI sejak Januari, awal 2019 ini.
“Kita sudah berkali-kali sampaikan ke DPP PI supaya dilakukan penataan organisasi, pembentukan DPD di setiap provinsi. Serta mengaktifkan pengurus yang vakum, tapi tidak ditindaklanjuti,” kata Yasser via pesan WhatsApp, Kamis malam seperti dikutip dari tribunnews.
Kekecewaan PI Sulsel atas kondisi itu, membuat mereka memutuskan berhenti menjadi anggota PI, sekaligus hijrah ke Apersi. Untuk diketahui, PI Sulsel awalnya hanya berjumlah 32 pengembang. Selain aktif membangun perumahan, PI Sulsel juga aktif dalam kegiatan sosial yang diberi nama PI berbagi.
Antara lain terlibat membantu bencana banjir Gowa, Tsunami Sulteng, dan setiap tahun menyumbangkan rumah tahfidz.
Hingga meyalurkan beasiswa puluhan juta rupiah untuk pelajar berprestasi. Sejumlah pengurus yang hadir pada rapat itu antara lain bendahara Sulkifli Isjar, Wakil Ketua Darwis Dg Nai, Mansur Leo, H Irwan, dan pengurus lainnya. Rapat itu juga dihadiri ketua dewan pertimbangan DPD PI Sulsel Huswan Husain. (*)