PINRANG, PIJARNEWS.COM–Miad ke 2 tahun, Komunitas Budaya Literasi menggelar Dialog Literasi di Kedai Forest, depan taman Firdaus Pinrang, Rabu (11/11/2020).
Kegiatan yang mengusung tema “Peran Pegiat Literasi dalam Menumbuhkan Minat Baca” ini mengjadirkan empat narasumber terkemuka, yaitu Aswar Musna Wahid founder Budaya Literasi, Andi Wahidah Sinring Kabid Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca, H Alimin sebagai Kabid Kebudayaan Dinas Dikbud Kab Pinrang, serta Ibrah La Iman sebagai penulis dan pegiat literasi. Kegiatan dialog ini juga dihadiri oleh berbagai kalangan pemuda dari beberapa instansi di Sulawesi Selatan.
Kabid Kebudayaan Dinas Dikbud Kab Pinrang, Alimin menyampaikan, kemampuan literasi siswa Indonesia masih rendah, dan mengajak semua kalangan untuk bersama meningkatkan minat baca tersebut.
“Bersama-sama kita tingkatkan minat baca itu. Pemerintah Indonesia menyadari hal ini sehingga beberapa anjuran diterbitkan. Peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan nomor 23 tahun 2015 tentang penumbuhan budi pekerti yang memperkuat upaya pembentukan budaya literasi,” paparnya.
Dorongan peningkatan minat baca juga dilontarkan Andi Wahidah dalam dialog tersebut bahwa salah satu kegiatan yang dilakukan oleh pegiat literasi adalah mendorong masyarakat supaya aktif dalam memanfaatkan perpustakaan sebagai sarana peningkatan minat baca.
Sementara, Ibrah La Iman juga memberikan semangat kepada semua yang hadir termasuk tentang perpustakaan dengan mencontohkan budaya di benua Afrika, dimana ketika satu buku terbakar itu sama dengan orang Afrika kehilangan satu nyawa.
“Di dalam kebudayaan mereka, begitu berharganya yang namanya sebuah buku,” ungkap Ibrah.
Founder Budaya Literasi, Aswar menyampaikan harapan dan juga menegaskan jika peningkatan minat baca adalah tugas bersama, dan minat baca itu ditumbuhkan dari sebuah kebiasaan.
“Di milad ke 2 ini, tentu saja kami punya harapan besar bagaimana menggerakkan minat baca yang ada di kabupaten Pinrang. Tentu saja kita berupaya berkolaborasi bersama para pegiat pegiat, setelah pandemi berakhir kita bisa buat kegiatan bersama,” tutupnya.
Reporter: Sunarti Mansyur