PAREPARE, PIJARNEWS. COM–Seorang penumpang dari Kalimantan yang mengaku warga Soppeng, marah-marah saat diperiksa petugas di Pelabuhan Nusantara Kota Parepare. Bahkan sempat keberatan saat digeledah.
Pemeriksaan rutin yang dilakukan oleh Personel Sektor Kawasan Pelabuhan Nusantara, Kota Parepare, memang dilakukan jika kapal tiba di Pelabuhan Nusantara. Hal ini dilakukan jika penumpang membawa barang-barang terlarang.
“Setiap kedatangan kapal, kita gelar pemeriksaan barang penumpang secara rutin. Tadi seorang penumpang keberatan saat diperiksa anggota,“ jata Kapolsek KPN AKP Saharuddin, Jumat, 21 Desember 2018.
Diketahui karena pemeriksaan rutin yang kerap dilakukan Polsek Pelabuhan Nusantara, tercatat puluhan kilogram sabu-sabu dan sejumlah bahan peledak berhasil digagalkan berkat pemeriksaan rutin itu.
Penumpang tersebut ngotot menolak, akhirnya polisi membawanya ke kantor polisi untuk digeladah lebih lanjut. Dikhawatirkan, warga tersebut membawa narkoba atau bahan peladak lainnya.
Lucunya, saat hendak digelandang, dia lalu tersadar dan akhirnya meminta maaf kepada petugas. Beruntung saat digeledah barang-barang terlarang tidak didapati dalam tas bawaanya.
“ Lucu juga, mungkin yang membuat warga itu sombongkarena tas yang dibawanya bertuliskan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR RI), “ kata Lukman, penumpang lainnya. (sam)
Editor: Dian Muhtadiah Hamna