BARRU, PIJARNEWS.COM – Sebanyak 31 hewan ternak jenis sapi bali, dari 14 kelompok tani Tujuh kecamatan diikutkan berkompetisi dalam Kontes Ternak Sapi Bali yang diselenggarakan Dinas Pertanian Barru di Dusun Botto-Botto, Desa Lompo Riaja, Kecamatan Tanete Riaja. Selasa sore 29/8.
Pada kontes tersebut, penilaian didasarkan pada dua kriteria, yaitu metode Kuantitatif dengan penilaian kepala dan leher, warna kulit, pinggang, punggung, kondisi ternak, testis.
Sementara metode Kualitatif dengan penilaian, tinggi gumbah, panjang badan, panjang tulang belakang, lingkar skrotum, dan berat badan.
Plt Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh saat membuka acara, ikut mengapresiasi kegiatan. Menurutnys kontes hewan ternak ini merupakan ajang untuk memotivasi peternak untuk terus meningkatkan kualitas dan kuantitas ternak khususnya sapi bali di Barru.
“Acara ini banyak sekali manfaatnya, selain sebagai bentuk hiburan, acara ini menjadi motivasi bagi peternak sapi di Barru untuk lebih meningkatkan produksinya. Untuk itu kita berharap kegiatan seperti ini rutin diadakan, kalau bisa pada kontes berikutnya, kita upayakan menjadi kontes skala provinsi,” tutur Suardi dalam Sambutannya.
Senada, Kepala Dinas Pertanian Ir. Aminullah Arsyad Barru menjelaskan, acara kontes ternak 2017 ini rutin dilaksanakan sejak dua tahun terakhir.
“Acara ini sebenarnya tujuannya sederhana, yakni kita ingin mendorong perekonomian masyarakat, memotivasi peternak untuk lebih meningkatkan lagi produksinya. Kita berharap, semoga dengan kontes ini dapat mengangkat pengembangan-pengembangan khususnya sapi bali di Barru,” kata Aminullah.
Turut hadir dalam acara kontes hewan ternak sapi bali tersebut yakni, perwakilan Dinas Peternakan Provinsi Sulsel Nuryadi MM, perwakilan Unhas Dr. Yusuf, beberapa pimpinan OPD, Danramil Tanete Riaja, Kapolsek Tanete Riaja, Perwakilan Bank Sulselbar, Perwakilan Bank BRI, Serta ratusan masyarakat dusun Botto-Botto.
Adapun pemenang pada hasil penilaian kontes hewan ternak Sapi Bali 2017:
Kategori pertama sapi bali calon pejantan (inseminasi buatan) Peringkat ke 3 jatuh pada Kelompok Tadang Palie Desa Lampoko, peringkat ke 2 kelompok Lempangeng Desa Lompo Tengah Kec. T. Riaja, dan peringkat 1 Kelompok Lempangeng Desa Lempang Kec. T. Riaja.
Kategori ke dua sapi bali calon betina (Inseminasi buatan) peringkat ke 3 Kelompok Abberrunge Desa Tompo Kec. Barru, peringkat ke 2 Kelompok Tellu Tarinna Desa Kading Kec. T. Riaja, peringkat 1 dari Kelompok Siporennu Desa Lompo Tengah Kec. T. Riaja.
Kategori ketiga sapi bali calon pejantan (kawin alam) peringkat ke 1 Kelompok Langkane Desa Lalabata Kec. T. Rilau, peringkat ke 2 Kelompok Siporennu Desa Lompo Tengah Kec. T. Riaja, peringkat 1 Kelompok Beringin Jaya Desa Libureng T. Riaja.
Kategori ke empat sapi bali calon betina (kawin alam), peringkat ke 2 jatuh pada kelompok Botto-botto Desa Kading Kec. T. Riaja, peringkat ke 1 Kelompok Kenrang Desa Mattirowalie Kec. T. Riaja. (fdy/ris)