LUWU, PIJARNEWS.COM —Pada 2021, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Sumber Daya Air (SDA) PUTR telah melakukan pengerjaan rehabilitasi jaringan irigasi D.I. Makawa di Desa Buntu Awo, Desa Bosso Timur, Kelurahan Bosso, Kecamatan Walenrang Utara, Kabupaten Luwu.
Pengerjaan irigasi tersebut mendukung jaringan aliran pada Bendung Makawa. Untuk diketahui, bendung Makawa sebelumnya tidak berfungsi maksimal, dikarenakan tingkat kehilangan air yang masih cukup besar. Sehingga pada 2019 rehab bendung tersebut menjadi fokus Andi Sudirman sejak masih menjabat sebagai Wakil Gubernur. Apalagi Bendung Makawa memiliki total luas areal 2.600 hektar dengan luas potensional 821 ha pada saat ini.
Pada 2019, untuk pembenahan bendung Makawa, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menganggarkan senilai Rp 8,2 Miliar. Sementara pada 2021, kembali dikerjakan untuk fungsional alirannya pada DI Makawa senilai Rp 9,7 Miliar.
“Alhamdulillah, tahun 2021 kita sudah kerjakan untuk rehabilitasi jaringan irigasi D.I. Makawa. Tentu ini dilakukan untuk masyarakat,” ungkap Andi Sudirman, Kamis (17/2/2022).
Pasca rehabilitasi, D.I Makawa kini telah mengairi 803 hektar sawah milik warga di Desa Buntu Awo, Desa Bosso Timur, Desa Bolong dan Desa Marabuana, Kelurahan Bosso, Kecamatan Walenrang Utara, Kabupaten Luwu.
“Kita tentu senang dengan rehab ini, karena mengoptimalkan aliran pada bendung Makawa untuk lahan pertanian warga,” ujarnya.
Sebelumnya, Andi Sudirman telah mengunjungi Bendung Makawa menghadiri undangan warga sebagai bentuk apresiasi setelah Bendung Makawa berfungsi pada 2020 lalu.(*)