MAKASSAR, PIJARNEWS.COM–Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) akan berikan penghargaan kepada para paskibra yang telah dikukuhkan di Aula Baruga Karaeng Pattingalloang Rujab Gubernur Sulsel, Selasa (16/8/2022).
Sebanyak 73 anggota Paskibraka telah dikukuhkan dari berbagai latar belakang daerah, di 24 Kabupaten Kota di Sulsel.
Andi Sudirman Sulaiman mengatakan bahwa paskibraka yang dikukuhkan itu merupakan putra-putri terbaik yang telah terpilih.
“Anak-anak itu anak-anak hebat, semua pilihan,” ujar Andi Sudirman saat diwawancarai media.
“Mereka telah dikukuhkan dan telah siap besok sebagai penggerek bendera, kita optimislah karena itu adalah anak-anak terbaik,” ungkapnya.
Ia juga memastikan akan memberikan penghargaan kepada para anggota paskibraka itu, sebab dinilai sebagai salah abdi negara pada momentum HUT RI ke 77 tahun.
Adapun penghargaan yang akan diberikan kepada anggota paskibraka lanjutnya, yakni berupa studi tour di Bali untuk melihat perkembangan provinsi lain.
Selain itu bentuk apresiasi itu bertujuan untuk meningkatkan wawasan kebangsaan dan kenusantaraan para anggota paskibraka.
“Pasti ada penghargaan, sudah ada penghargaan tanda tangan sebagai anggota paskib yang telah melewati proses, nanti diserahkan kalau sudah, nanti ada pembinaan untuk tour studi melihat bagaimana pengembangan wilayah lain, provinsi lain,” terangnya.
Sementara itu Ketua Pengurus Paskibra Indonesia Sulsel, Marwan mengatakan para anggota paskibraka telah berlatih keras selama berbulan-bulan.
Marwan menilai perjuangan para anggota sangat luar biasa karena melalui berbagai tahap, dari awal seleksi di daerah masing-masing, kemudian seleksi tingkat provinsi dan selanjutnya mengikuti latihan yang dinyatakan lulus.
“Mereka itu telah mengikuti berbagai tahap mulai dari seleksi, dari 24 Kabupaten Kota yang masing-masing daerah mengutus 4 orang dan akhirnya dipilih sebanya 73 anggota,” ungkapnya.
Adapun bentuk latihan yang dilewati kata Marwan yakni, mengikuti dua bentuk latihan yakni latihan lapangan dan pengembangan wawasan kebangsaan dan etika.
Adapun latihan lapangan dilaksanakan mulai pagi hingga siang hari kemudian dilanjutkan dari siang hingga sore hari.
“Untuk latihan lapangan itu pagi Sampai siang dan istirahat jam 12 sampai jam 2 siang, jam 2 siang lanjut lagi lapangan sampai sore, sementara malam,” ungkap Marwak kepada medai saat diwawancarai.
Sementara itu, untuk pengembangan wawasan dan etika dilaksanakan pada malam hari.
“Jadi kalau pengembangan wawasannya itu malam hari, wawasan kebangsaan, etika dan lain sebagainya itu di malam hari,” jelasnya.
Reporter: Sucipto Al-Muhaimin