MAMUJU, PIJARNEWS.COM–Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) agar bekerja Ikhlas dan bersungguh-sungguh untuk mengabdi kepada negara dan masyarakat, yang diwujudkan dalam bentuk kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, kerja tuntas dan kerja berkualitas.
Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Sulawesi Barat Enny Anggraeny Anwar saat membuka Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS) lingkup Pemprov Sulbar dengan Metode pembelajaran Blended Learning, secara virtual dari Rumah Jabatan Wakil Gubernur, Senin (2/8/2021).
“ASN adalah aparatur negara yang memiliki tugas dan tanggung jawab yang berat, sebagai abdi negara dan abdi masyarakat yang menjalankan fungsi untuk menyelenggarakan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan kepada masyarakat secara berdaya guna dan berhasil guna, dalam rangka mewujudkan tujuan nasional khususnya visi misi gubernur Sulbar,” kata Enny.
Enny berharap, dengan dilaksanakannya penyelenggaraan Latsar CPNS Golongan III yang diangkat dari seleksi yang ketat dengan menggunakan sistem CAT itu, mampu meningkatkan pengetahuan, dan memperluas wawasan CPNS tersebut agar nantinya dapat mengemban dan menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi dengan baik secara optimal.
Dikemukakan, berlakunya undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) membawa perubahan yang besar dalam sistem birokrasi, mulai dari sistem perencanaan pengadaan, pengembangan karir, penggajian, serta sistem dan batas usia pensiun.
Keberhasilan organisasi, lanjut Enny, ditentukan oleh kemampuan sumber daya yang handal dan profesional, sehingga mampu menciptakan iklim birokrasi yang bermutu dan mengedepankan kepentingan publik.
“Untuk itu, dibutuhkan karakter dan mindset aparatur negara yang dapat mengambil peran dalam perbaikan tata kelola pemerintahan yang baik dan menjadi birokrasi berkelas dunia,” tegasnya.
Melalui kesempatan itu, Enny menyinggung mengenai hasil Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMPTN), yang mana Sulbar menduduki peringkat pertama nasional. Menurutnya, hal itu merupakan hasil kerja keras bersama untuk Sulbar telah menuai hasil.
“Melihat hasil SMPTN, tentunya ini sangat membanggakan karena jerih payah kita semua untuk memajukan Sulbar dapat menuai hasil, walaupun kita ketahui bersama belum semua bisa kita wujudkan. Akan tetapi, ini juga perlu kita sadari karena dengan adanya Covid-19 yang membuat semua sektor mengalami kemunduran yang diperparah lagi dengan Sulbar dilanda gempa bumi 6,2 magnitudo pada awal tahun ini,” tuturnya.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sulbar, Yakub F. Solon mengingatkan para CPNS untuk fokus dan lebih serius mengikuti Latsar sesuai dengan aturan-aturan yang ada, karena ada risikonya dan memang bukan hanya di Sulbar yang melaksanakan kegiatan itu tetapi seluruh Indonesia.
“Di Sulbar sudah bisa kita laksanakan, hanya saja ya memang harus kerja keras. Ini berkat dorongan Gubernur Sulbar, Wakil Gubernur Sulbar, Sekprov Sulbar, dan juga kepala-kepala OPD yang selalu memberi bantuan pemikiran sampai pelaksanaan di BPSDM tetap berjalan baik dan sampai hari ini. Untuk itu, harapan kita bahwa dukungan dari semua stakeholder tetap berjalan dengan baik, karena kita bersyukur BPSDM ini sudah terakreditasi, sehingga tidak perlu membawa calon peserta untuk mengikuti Latsar di daerah lain,”katanya
Yakub menyampaikan, pelaksanaan Blended Learning tersebut sesuai dengan Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2021 tentang pelaksanaan Latsar, dengan jumlah peserta di Sulbar ini sebanyak 304 orang, baik yang berada di lingkup Pemprov Sulbar maupun pada instansi vertikal.
Ia menambahkan, saat ini sudah 2017 peserta Prajabatan dari BPSDM Sulbar, baik dari instansi vertikal dan dari seluruh kabupaten di Sulbar terlaksana dengan baik.(*)