PAREPARE, PIJARNEWS.COM– Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan, Brigjen Pol Patoppoi melakukan kunjungan langsung vaksinasi di Universitas Muhammadiyah Parepare (UMPAR), Jl Jenderal Ahmad Yani Rabu (22/9/2021). Vaksinasi serentak di kampus-kampus Indonesia ini mengangkat tema “Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh”.
Brigjen Pol Patoppoi di dampingi Wakil Wali Kota Parepare, H. Pangeran Rahim, Kepala Kepolisian Resor ( Polres) Parepare, AKBP Welly Abdillah. Selain itu Dandim 1405/Parepare Letkol Czi Arianto Wibowo juga turut hadir, Wakil Rektor III Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare, Muhammad Shaleh dan Gabungan BEM Nasional dalam kegiatan vaksinasi serentak.
Rombongan meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi di UMPAR yang diperuntukkan bagi para mahasiswa, pelajar serta masyarakat umum. Target capaian vaksinasi sebanyak 3000 peserta. Dalam acara tersebut, peserta menerima vaksin pertama jenis Sinovac.
Brigjen Pol Patoppoi mengatakan vaksinasi serentak ini difokuskan di UMPAR dimana kali ini di peruntukkan pada mahasiswa, pelajar dan masyarakat umum.
“Syukur Alhamdulillah hari ini kita sudah melaksanakan serbuan vaksinasi dengan sasaran mahasiswa, pelajar dan masyarakat umum. Pada kesempatan ini dilakukan serentak di seluruh Indonesia. Untuk di wilayah Sulawesi Selatan, kebetulan difokuskan di Universitas Muhammadiyah Parepare,” katanya.
ia juga mengungkapkan rasa syukur, sasaran vaksinasi yang diiniasi oleh Aliansi Mahasiswa Nasional merujuk pada regulasi pemerintah baik di tingkat nasional maupun di level Lokal.
“Syukur Alhamdulillah target kita sebanyak 3000 jiwa yang vaksin, terdiri dari 1150 untuk mahasiswa, 850 pelajar, sisanya masyarakat umum, dan hal ini dilakukan secara konsisten karena target harian dari pemerintah. Secara nasional, 2 juta jiwa perhari yang harus dilakukan vaksin,” lanjutnya.
Untuk target di Polri sebanyak 650 ribu jiwa secara nasional. Untuk polda Sulsel sebanyak 650 per hari.
Dia berharap jalinan kerja sama terus bersinergi untuk bisa menghentikan penyebaran Covid-19. (*)
Reporter: Nur Mubarak
Editor: Dian Muhtadiah Hamna