MAKASSAR, PIJARNEWS.COM— Wakapolri Komjen Pol, Agus Andrianto, bagi-bagi hadiah Umrah saat kunjungan kerja ke Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Dalam lawatannya, juga digelar bakti sosial, bakti kesehatan, pasar murah, dan Bazar UMKM dalam rangka Pemilu Damai, Indonesia Maju, di Lapangan Karebosi Makassar, Rabu, (7/2/2024).
Kegiatan ini diramaikan sekira 13.000 warga dari berbagai macam profesi. Ada ojol, penggali kubur, dan pemandi jenazah. Wakapolri Komjen Pol. Agus menyebutkan, sesuai dengan arahan Kapolri Jenderal Pol. Listio Sigit Prabowo bahwa seluruh jajaran Polri mulai dari tingkat bawah harus peduli terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam bidang kesehatan. Bakti sosial dan bakti kesehatan, merupakan satu diantara program utama Kapolri.
“Syukur Alhamdulillah, dari kegiatan yang dilaksanakan oleh Kapolda dan jajaran, serta tadi malam membuktikan forum komunikasi pimpinan daerah di provinsi dan kabupaten dan kota di Sulsel ini, Insya Allah memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada masyarakat,” ujarnya.
Kepada para anggota Polri yang ada di Polda Sulawesi Selatan, ia mengingatkan, bahwa profesi kepolisian adalah profesi yang sangat mulia, betul-betul digunakan untuk memberikan perlindungan, pengayoman kepada masyarakat.
Bantuan sosial yang diberikan berupa kursi roda, alat bantu dengar, penanggulangan stunting, katarak, hingga khitanan massal. Selain itu, kegiatan Bakti Polri Presisi Untuk Negeri kali ini, diisi dengan pemberian bantuan paket sembako sebanyak 13.000 paket. Serta 3.000 peserta bakti kesehatan. Bantuan sembako tersebut diberikan kepada masyarakat, pengemudi ojek daring, organisasi paguyuban, komunitas penggali kubur, hingga marbot masjid.
Pada kesempatan ini juga dibagikan 30 hadiah umrah, 10 hadiah merupakan pemberian Wakapolri. “Termasuk doorprize umroh, saya minta maaf kalau 10 yang saya tambahkan untuk ibadah umroh ini, saya titipkan yang khusus profesinya penggali kubur dan pemandi jenazah,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan saat sedang hujan ini membawa berkah. “Kita ini punya kearifan terkait alam dan sangat mengerti tanda-tanda alam, kalau ada hujan itu artinya adalah berkah besar. Kita bersyukur kegiatan hari ini pas hujan, Insya Allah apa yang kita ikhtiarkan akan mendapat Rahmat dari Allah Subhanahu Wata’ala,” katanya.
Ia menyampaikan, untuk penyelanggaraan pemerintahan umum, Pemprov Sulsel dibantu oleh Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam). Untuk pertama kalinya di Indonesia diberikan bantuan keuangan kepada Forkopimcam. Pemprov Sulsel didukung oleh DPRD Sulsel memberikan bantuan keuangan Rp10 juta. Ini untuk mendukung keamanan dan ketertiban penyelenggaraan pemerintahan umum di Sulsel. “Kita semua terima kasih kepada kepada TNI, Kepolisian RI di Sulsel yang telah menjaga keamanan kita semua,” ucapnya.
Ia juga menyampaikan, Sulsel masuk zona hijau dan peringkat kedua nasional indeks kerawanan Pemilu atau sebagai daerah teraman kedua di seluruh Indonesia. “Itu tandanya kita adalah orang Bugis, Makassar, Mandar, Toraja adalah orang yang suka damai, jadi terima kasih polisi jagaki, bisa ki bekerja, bisaki berusaha. Karena ada polisi dan ada tentara yang jaga keamanan kita di seluruh Sulawesi Selatan,” paparnya. (adv)