PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Setelah bertahan hingga dua jam lebih di Rumah Jabatan (Rujab) Wali Kota Parepare, mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Pelajar Mahasiswa Indonesia (HIPMI) Pare, akhirnya berhasil menemui Wali Kota Parepare, HM. Taufan Pawe. Jumat (14/6/2019).
Sebelum menemui Wali Kota, para mahasiswa ini berorasi di depan Rujab Wali Kota Parepare yang menuntut pembangunan asrama HIPMI Pare yang terletak di Jl. Perintis Kemerdekaan, Kota Makassar untuk segera dilanjutkan.
Pertemuan itu dilakukan di ruang tamu Rujab Wali Kota Parepare, yang dihadiri pula oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Syamsuddin Taha, Sekretaris Daerah Kota Parepare, Iwan Asaad, dan tiga perwakilan mahasiswa. Namun sayangnya pertemuan itu berlangsung tertutup.
Dari hasil pertemuan itu, Wali Kota Parepare, HM. Taufan Pawe berjanji akan kembali menganggarkan pada pembahasan tahun 2020 mendatang, hal ini diungkapkan oleh Kepala Bappeda Kota Parepare, Syamsuddin Taha usai pertemuan berlangsung.
“Jadi mereka sudah tau kondisi keuangan saat ini, nanti di APBD 2020 baru bisa dianggarkan, dalam dua minggu kedepan pemerintah nanti akan menurunkan konsultan bersama dengan KOP dan teknis PU meninjau asrama tersebut untuk menaksir berapa biaya yang akan dibutuhkan,” uraiannya.
Sementara itu koordinator aksi, Tri Suriadi, kepada Pijarnews mengemukakan, mereka menerima hasil pertemuan itu.
“Ya kami menerima hasil pertemuan itu, dan kami tetap mengawal pembangunan itu hingga benar-benar rampung,” ujarnya.
Sebelumnya, belasan mahasiswa yang tergabung dalam HIPMI Pare ini, berupaya menemui Wali Kota Parepare sejak sore tadi, namun baru bisa menemuinya pada malam hari. Usai melakukan pertemuan mereka membubarkan diri dengan tertib.
Reporter: Amiruddin Pujo
Editor: Abdillah.Ms