PAREPARE, PIJARNEWS.COM – Tahun 2021, Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare melakukan refocusing anggaran sebesar Rp. 15,5 milliar untuk penanganan kesehatan, dampak ekonomi dan penyediaan jaring pengaman sosial.
Wali Kota Parepare, Taufan Pawe menyampaikan, pemerintah telah bekerja optimal dalam pemulihan ekonomi, dibarengi dengan pelaksanaan protokol kesehatan yang ketat.
“Untuk mendukung tahun pemulihan ekonomi pada tahun 2021, Pemkot Parepare melakukan refocusing anggaran sebesar Rp. 15,5 milliar untuk tangani kesehatan, ekonomi dan sosial di tengah pandemi,” ujarnya.
Tidak hanya itu, juga dilakukan refocusing belanja dari anggaran Dana Insentif Daerah (DID) tahun 2021 sebesar Rp. 18,2 milliar untuk Pembangunan dan Pengadaan Sarana dan Prasarana Bidang Kesehatan.
“Hal itu sebagai upaya membantu pemulihan ekonomi akibat Pandemi Covid 19. Seperti bantuan beras miskin (Raskin) peduli untuk 2.077 KPM, peralatan usaha untuk 1.226 KPM,” kata dia.
“Selebihnya dukungan Program Nasional melalui Bantuan Sosial PKH untuk 3.218 KPM dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sebanyak 5.283 KPM,” jelas Taufan Pawe.
Sedangkan pada awal Januari 2022, Pemkot Parepare, lanut Taufan Pawe, telah menetapkan sebagai Tahun Pemulihan Ekonomi Berkelanjutan.
“Artinya kebijakan pemerintah tetap berlanjut dan semakin mengoptimalkan upaya-upaya dalam pemulihan ekonomi, termasuk protokol kesehatan tetap dilaksanakan secara ketat,” tandasnya