PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Parepare Faisal Andi Sapada-Asriady Samad (FAS) menggelar kampanye dialogis di Jalan Kesuma Parepare, Kamis 15/3. Acara yang digelar di Lorong 1 tersebut dihadiri ratusan warga.
Selain itu, juga hadir puluhan buruh Pelabuhan Nusantara, PKL pelabuhan, hingga persatuan tukang ojek. Kampanye di Jl Kesuma terbilang menarik, karena FAS dan tim disambut spanduk bertuliskan aspirasi warga.
“Kami butuh pemimpin yang mensejahterahkan, bukan yang menindas hak kami,” demikian bunyi salah satu spanduk. Spanduk lainnya bertulis ‘Kami butuh pemimpin yang memperhatikan hak kami, bukan pemimpin yang menikmati keringat kami,’. Informasi yang dihimpun awak media, dua spanduk itu merupakan swadaya warga.
Asriady Samad menyebut tulisan tersebut adalah gambaran kondisi warga sesungguhnya. Sebagian besar diantara mereka, utamanya kalangan buruh dan pekerja kasar lainnya masih hidup jauh dari kata sejahtera.
“FAS hadir dengan 22 program unggulan, dan program-program lainnya yang muaranya hanya satu. Mensejahterahkan warga Parepare hingga bisa hidup layak, dan semua kebutuhan dasarnya terpenuhi dengan baik,” urai Asriady.
* Pasangan Kompak dan Santai
Pada kesempatan tersebut, Asriady juga menyampaikan hal menarik. Ia berterima kasih kepada Faisal Andi Sapada karena selalu diberikan kesempatan memaparkan program FAS, lebih duluan dan bahkan durasinya lebih lama.
“Karena ada juga calon, yang jarang memberi kesempatan pada wakilnya. Ini saya bersyukur karena dipilihkan oleh Allah SWT pasangan yang sangat menghargai calon wakilnya,” ujar Asriady.
Saat Faisal Andi Sapada diberi kesempatan orasi oleh MC, dengan nada bercanda, Faisal menyebut tidak banyak lagi yang bisa ia sampaikan. “Semua sudah dijelaskan sama pak Asriady, pak Ketua Tim Pemenangan Yasser Latief, bahkan sama pak Sappe yang jadi MC,” kata FAS disambut tertawa oleh warga.
FAS menutup orasinya dengan menyatakan komitmen mereka, kompak harmonis dalam memimpin Parepare. Juga komitmen dalam menerapkan filosofi Sibawaki, dengan memberdayakan semua kalangan. “Ini adalah komitmen. Maknanya jauh lebih dalam daripada sekadar janji,” tandasnya.
Acara diakhiri dengan dialog bersama warga, buruh pelabuhan dan tukang ojek. Rerata mereka penasaran dengan 22 program FAS. Seperti program 1000 rumah gratis, bantuan modal usaha, 1000 pengusaha baru, dan sebagainya. (sps)