PAREPARE, PIJAR NEWS.COM – Selain mental spritual, yayasan Ashabul Kahfi, Kelurahan Galung Maloang, Kecamatan Bacukiki juga tak meninggal mental fisik. Salah satu program ekstrakulikuler pendidikan Islam itu adalah Taekwondo.
Ekstrakulikuler adalah kegiatan di luar mata pelajaran pokok yang dilakukan di sekolah. Dalam kegiatan taekwondo tersebut siswa mempelajari teknik-teknik Taekwondo, seperti pukulan, tendangan, dan keterampilan bertahan diri.
Sakur, pelatih taekwondo saat ditemui disela-sela kegiatan latihan pada Jum’at (3/11/2023) mengatakan sangat penting mengikuti ekstrakulikuler Taekwondo, terutama melatih mental para siswa.
“Taekwondo ini buka hanya disuruh untuk berkelahi, tetapi untuk melatih mentalnya, kebersamaannya, konsisten dengan teman-temannya, nanti jenjangnya akan lebih bagus kedepannya ketika masuk di SMP, SMA bahkan ketika duduk di bangku kuliah,” tambahnya.
Kegiatan ini juga dilakukan dua kali dalam sepekan karena masih ada kegiatan-kegiatan ekstra yang lain dilakukan peserta didik.
Dan tidak semua ikut dalam kegiatan ekstrakulikuler taekwondo ini, hanya di ikuti 11 siswa 1 pelatih. Dan kegiatan itu kata Sakur tidak di wajibkan bagi peserta didik. Sebab peserta didik memiliki basic atau minat yang berbeda-beda.
“Harapannya semoga taekwondo ini tetap berjalan dengan baik dan memberi manfaat jangka panjang bagi siswa siswa yang ada di yayasan ini,” tutupnya.
Reporter : Yusran (Mahasiswa PPL STAIN Majene)