BARRU, PIJARNEWS.COM — Yayasan Manusia Indonesia (YMI) kembali membuka posko kemanusian untuk menggalang donasi buat kakek Arsyad (70) yang rumahnya ludes tak bersisa akibat dilalap ‘Si jago merah’ di Lingkungan Bottoe, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru, pada Sabtu (15/6/2019) sore kemarin.
Tak hanya bersedih melihat rumahnya yang tersisa jadi abu, namun uang tabungan dua juta rupiah yang ia kumpulkan dari hasil menjual kemasan botol dan gelas air plastik bekas, juga ikut terbakar. Pupus sudah harapannya untuk menunaikan ibadah umrah ke tanah suci Mekkah yang ia cita-citakan sejak dulu.
“Harganya 2.500 rupiah per kilo, itu berapa banyak baru naik satu kilo. Kadang ada orang yang suruh saya isi air ke dalam botol dan gelas yang saya jual agar timbangannya naik. Saya tidak mau, saya tau itu haram, tidak berkah sama sekali,” jelasnya.
Ketua Yayasan Manusia Indonesia, Muhammad Takbir mengatakan, setelah mendapat informasi terkait apa yang dialami oleh kakek Arsyad, dan sempat viral di media sosial, maka kami berinisiatif untuk kembali membuka posko kemanusian guna menggalang donasi, dan dari hasil donasi yang nantinya akan terkumpul akan diserahkan langsung kepada kakek Arsyad.
“Mari kita ulurkan tangan untuk membantu saudara kita yang sedang membutuhkan pertolongan, dengan bantuan kita semua Insya Allah akan meringankan beban yang dialaminya. Jika kita suka menolong, kelak di hari akhir nanti, Insya Allah akan menjadi penolong buat kita,” ajak Muhammad Takbir, Ketua Yayasan Manusia Indonesia.
Lebih lanjut dikatakan jika ada yang terketuk dan ingin berpartisipasi membantu kakek Arsyad, bisa menyalurkan bantuan melalui Yayasan Manusia Indonesia di Bank BRI dengan nomor rekening: 5017-01-014361-53-9 atau bisa menghubungi nomor Whatsapp 0821-1122-2039 untuk informasi lebih lanjut.
Editor: Abdillah.Ms