Dewi juga mengimbau agar masyarakat Pinrang bisa bersabar dan berdoa agar tidak ada lagi penambaan kasus Covid-19.
Ia juga menyampaikan, jika Dinas Pendidikan membolehkan masuk sekolah tatap muka mesti ada persetujuan bupati.
“Tapi tetap harus patuhi protokol kesehatan dan mungkin juga kalau ruangan kelas sempit untuk jaga jarak perlu dibagi kelas pagi dan sore atau kelas hari ini sebagian dilaksanakan pada keesokan harinya,” jelasnya.
Dewi juga mengimbau, jika sekiranya sistem tatap muka dibolehkan, ia berharap agar pelajar diharuskan menggunakan masker, sering cuci tangan pake sabun atau membawa hand sanitizer serta menjaga jarak. (*)
Reporter : Sucipto Al-Muhaimin
Editor : Alfiansyah Anwar