PAREPARE, PIJARNEWS.COM–Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk KB) Kota Parepare melaksanakan kegiatan Fasilitas Pembinaan Kelompok Bina Keluarga Balita Holistik Integratif (BKB-HI) di Aula Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Jl. Jenderal Sudirman No. 107 Parepare, Kamis (14/4/2022).
Kegiatan digelar menindaklanjuti surat Kepala Perwakilan BKKBN Propinsi Sulawesi Selatan No. 601/PK.03/01/J4/2022 tentang Fasilitas Pembinaan Kelompok BKB HI.
Hadir dalam kegiatan tersebut Koordinator KSPK BKKBN Propinsi Sulawesi Selatan Irma Wahyuni Bahtiar, S. Sos, Kepala Dinas PPBK Kota Parepare Dr. Hj. Halwatiah, S. Kep, Ns, M. Kes., MM, Kepala Dinas Pendidikan Bidang PAUD Kota Parepare, dan Perwakilan dari BKB kelurahan Se-Kota Parepare.
Kadis PPBK, Halwatiah dalam sambutannya mengatakan pemerintah Parepare terus berupaya menurunkan angka stunting dimana pada 2021 mencapai 24% dan pada 2022 turun.
“Alhamdulillah, tahun ini setelah melakukan pendataan angkanya sudah menurun di 18%,” ungkapnya.
Upaya dan arahan kebijakan lain Disdalduk dan KB bersinergi dengan Dinas Pendidikan yang menangani PAUD. “Kami memberi edukasi kepada masyarakat bagaimana mengasuh anak balita untuk mencapai penurunan stunting,” ujar Halwatiah.
Koordinator KSPK BKKBN Sulsel Irma Wahyuni Bahtiar, S. Sos dalam sambutannya mengatakan pertemuan ini berupaya merefresh kembali pengetahuan peserta mengenai BKB HI dalam mendukung program percepatan penurunan stunting.
Program ini merupakan Amanah presiden Jokowi dan merupakan isu strategis nasional dimana di targetkan di tahun 2024 nanti angka stunting harus mencapai 24%. “Oleh karena itu, kami memohon peran serta teman-teman fasilitator dan penyuluh BKB di daerah untuk mencapai target tersebut dan upaya yang dapat dilakukan ialah dengan pencegahan stunting di 100 Hari Pertama Kehidupan (HPK),” ungkap Irma.
Sementara itu dalam materinya Perwakilan Dinas Pendidikan mengungkapkan anak-anak PAUD diharapkan perkembangannya jauh lebih maksimal untuk proses pencegahan stunting.
“Sehingga saat ini, PAUD memang sangat dibutuhkan dalam dunia pendidikan karena kurikulum PAUD memiliki bekal pendidikan yang lebih unggul di bidang akademik,” katanya.
Penulis : Wahyuddin