PAREPARE, PIJARNEWS.COM– Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Parepare, merilis data sementara korban yang terdampak banjir di Kota Parepare, Sabtu (19/11/2022) siang.
Dari hasil rilis tersebut, ada 434 KK yang terdampak, 6 hektar sawah, 4 rumah sawah, 2 rumah pos ronda, dan 2 rumah warga hanyut. Sementara untuk kerugian masih dalam proses validasi.
Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan (BPBD) Kota Parepare, Erick membenarkan data tersebut. “Iye data sementara,” tulisnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kota Parepare, Irma Suryani saat ditemui di salah satu lokasi terdampak banjir, Perumahan Griya Savaraz 2 mengatakan, BPBD, camat, lurah dan instansi terkait terus melakukan koordinasi dan pembenahan dilokasi terdampak.
“Kita memantau semua titik-titik yang terkena dampak kemarin. Kita akan mengevaluasi apa-apa yang dibutuhkan oleh masyarakat,” ujarnya.
Irma Suryani mengungkapkan, saat ini timnya telah mendirikan 3 posko darurat. 2 diantaranya di Kecamatan Ujung, tepatnya di Galung Maloang, Tegal dan di BTN Saras, rumah Ibu RT. Sementara satu posko lainnya di Kecamatan Bacukiki Barat.
Hingga saat ini tim gabungan dari beberapa unsur yang terlibat masih melakukan evakuasi dan pendataan dampak banjir. Adapun unsur terlibat diantaranya :
– TRC PB
– Staf BPBD
– SAR BRIMOB
– POLRES
– BASARNAS POS Parepare
– KODIM 1405
– SAR Lasinrang
– MENWA 709 Parepare
– SAKA SAR
– PRAMUKA PEDULI
– DINKES
– DAMKAR
– DLH. (why)