ENREKANG, PIJARNEWS.COM — Kabupaten Enrekang berhasil mencapai 95 persen Universal Health Coverage (UHC) penduduk terdaftar dalam program JKN-KIS Tahun 2021, sehingga BPJS kesehatan mengganjar Pemkab Enrekang dengan penghargaan.
Piagam dan tropi penghargaan tersebut diserahkan Deputi Direksi Wilayah BPJS Kesehatan Wilayah Sulselbar, Sulteng dan Maluku, dr Beno Herman, kepada Bupati Enrekang Muslimin Bando.
Penyerahan penghargaan dilaksanakan usai Rapat Konsultasi Publik 1 Penyusunan KLHS (Kajian Lingkungan Hidup Strategis) Perubahan RPMD, di Ruang Pola Kantor Bupati Enrekang, Rabu (2/6/2021).
“Atas nama masyarakat Kabupaten Enrekang, kami berterima kasih atas apresiasi dari BPJS Kesehatan. Harapan saya 100 persen warga Enrekang dapat segera ter-cover JKN-KIS,” kata Bupati.
Tak lupa ia menyampaikan terimakasih atas pelayanan BPJS Kesehatan kepada masyarakat Enrekang selama ini. Namun demikian Bupati berharap peningkatan angka coverage berbanding lurus dengan kualitas layanan.
Bupati ingin seluruh warganya yang sakit, terlayani semaksimal mungkin. Bahkan hingga pedalaman.
dr. Beno Herman, M.ARS, AAK menyampaikan apresiasi terhadap hasil kerja yang telah ditunjukkan oleh Pemda Enrekang, sehingga 95 persen warga mendapatkan jaminan kesehatan.
“Ini wujud nyata kepedulian Pemda dalam memberikan perlindungan pada masyarakatnya,” puji Beno.
Terkait Rapat Konsultasi Publik 1 Penyusunan KLHS Kepala Bappeda Enrekang, Dr. Haedar Bulu menekankan perlunya kajian strategis Lingkungan Hidup sebagai bentuk mitigasi bencana.
“Tujuan utamanya adalah kita ingin membuat renstra yang terintegrasi dalam pembangunan berkelanjutan serta adanya keterlibatan publik dalam pengambilan kebijakan publik yang benar-benar tepat sasaran” ungkap Haedar
Ia juga berharap konsultasi ini melahirkan rekomendasi untuk pembangunan lingkungan hidup yang berkelanjutan. (*)
Reporter : Armin