PINRANG, PIJARNEWS.COM – Prof Ambo Asse kembali terpilih menjadi Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi selatan (Sulsel) dengan masa jabatan periode 2022 – 2027.
Ambo Asse menakhodai sebagai Ketua Pimpinan dalam sidang pleno IV Musyawarah Wilayah (Musywil) ke 40 Muhammadiyah di Gedung Gabungan Dinas-dinas Kabupaten Enrekang, Ahad (5/3/2023).
Ketua Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PW-IPM) Muhammad Fepi mengungkap sosok Prof Ambo bersahaja dengan Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) dalam menjalankan gerak langkah Muhammadiyah di Sulsel.
“Beliau sering memberikan support kepada Angkatan Muda Muhammadiyah,” kesannya kepada Pijarnews.com.
Selain itu, Prof Ambo Asse sangat perhatian terhadap kaderisasi di tingkat ranting, bahkan kata Fepi hal tersebut menjadi pesan tersendiri dalam memberikan sambutan. Hal itu karena AMM merupakan ujung tombak gerakan kaderisasi Muhammadiyah.
Sekretaris Umum PW-IPM Sulsel Sucipto Al-Muhaimin menambahkan Ambo merupakan pemimpin yang tepat bagi Muhammadiyah Sulsel.
“Beliau adalah sosok yang puritan dan berwibawa dalam tindakannya,” tuturnya.
Selain itu, menurutnya Ambo peduli terhadap pendidikan kader, sebagaimana di periode sebelumnya telah menyiapkan bagi kader AMM dalam melanjutkan studi.
Profil Ambo Asse
Sejak kecil Ambo Asse telah ditempa pendidikan formal bernuansa keagamaan.
Ambo menamatkan pendidikan dasar di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tanru tedong tahun 1972. Dia melanjutkan pendidikan guru agama 4 tahun (setingkat SMP) tahun 1975, dan pendidikan guru agama negeri (PGAN) selama 6 tahun pada tahun 1977.
Lalu Ambo melanjutkan pendidikan formal jenjang sarjana muda hingga doktor di IAIN Alauddin yang kini berstatus UIN Alauddin.
Di sana gelar sarjana muda (BA) diraihnya di tahun 1981, kemudian menyelesaikan pendidikan sarjana lengkap (Drs) di tahun 1985.
Tidak cukup sampai situ, dia melanjutkan pendidikan S2 Ilmu Hukum Islam dan hadis dan selesai pada tahun 2000.
Sementara jenjang pendidikan tertingginya ia capai dalam Bidang Ilmu Tafsir Hadis pada tahun 2007. (*)
Reporter: Faizal Lupphy