PAREPARE, PIJARNEWS.COM– Komisi III DPRD Kota Parepare melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) atau Depo Pertamina Parepare di Jl. H.M Arsyad No. 10, Kelurahan Watang Soreang, Kecamatan Soreang, Kota Parepare, Selasa (7/3/2023).
Kunker Komisi III DPRD Parepare ke Depo Pertamina Parepare ini diterima oleh Supervisor Communication & Relation Pertamina Patra Niaga Region Sulawesi Taufik Kurniawan beserta jajarannya.
Ketua Komisi III DPRD Parepare, Ibrahim Suanda mengatakan, kunker DPRD ke Depo Pertamina Parepare untuk membahas terkait SOP Depo Pertamina Parepare menindaklanjuti kejadian ledakan yang terjadi di Depo Plumpang, Jakarta Utara, pada Jum’at (3/3/2023).
“Hari ini kami melakukan kunjungan kerja di Depo Pertamina Parepare, membahas terkait dengan proses kejadian yang terjadi baru-baru ini di Jakarta Utara,” ujarnya.
“Kami hadir dalam rangka mengantisipasi hal-hal seperti itu,” lanjutnya.
Legislator PAN tersebut berharap, kejadian di Depo Pertamina Plumpang tidak terjadi di Depo Pertamina Parepare. “Mudah-mudahan hal seperti itu (ledakan) tidak terjadi di Depo Pertamina Parepare,” harap dia.
Ibrahim mengatakan, berdasarkan penjelasan yang diterimanya dari pihak Depo Pertamina Parepare, proses safety yang ada di Depo Pertamina Parepare sudah terlihat memenuhi standar.
Hanya saja, kata dia, ke depannya dalam proses jangka waktu yang panjang dibutuhkan perbaikan. Ia juga menjelaskan, quality control di Depo Pertamina Parepare cukup bagus, karena rutin dilakukan pemeriksaan setiap tahun.
“Kami sampaikan tadi yang perlu menjadi perhatian ini adalah pemukiman warga yang berada di sebelah kiri dan kanan dari Depo Pertamina Parepare untuk diperhatikan. Paling tidak kami berharap bisa diusulkan ke pusat, masyarakat yang ada disekitar itu dimasukkan ke asuransi, apakah dia asuransi kelompok atau asuransi masyarakat,” kata Ibrahim.
Lebih lanjut, dia menambahkan, sekolah SD (SDN 34 Parepare) yang berada di sebelah kiri Depo Pertamina Parepare juga perlu diperhatian, karena jaraknya dari tangki penampungan kurang lebih hanya 30 meter. “Ini ke depan yang perlu dipikirkan oleh pemerintah daerah, untuk merelokasi sekolah itu,” ucap dia.
Hadir dalam kunker Wakil Ketua Komisi III DPRD Parepare, Satriya, dan anggota komisi III DPRD Parepare, Kamaluddin Kadir, Suyuti, Nasarong dan anggota lainnya. (why)