PAREPARE, PIJARNEWS.COM – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (Maperwa) Insitut Teknologi Bachruddin Jusuf Habibie (ITH) Parepare resmi dilantik oleh Rektor ITH Parepare Prof. Ansar Suyuti.
Pelantikan berlangsung di Aula Kampus I ITH Jl. Balai Kota, Kelurahan Bumi Harapan, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, Sulsel, Rabu (3/5/2023).
Selain Rektor, hadir pula pimpinan ITH, wakil rektor akademik dan non akademik, kepala biro, kepala kasubag, dosen dan mahasiswa.
Ketua BEM/presiden mahasiswa (Presma) ITH Muhammad Anugrah saat dikonfirmasi, Sabtu (6/7/2023) berharap para pengurus yang dilantik bisa membantu melancarkan program-program yang akan diselenggarakan oleh kampus.
“Kami berharap bisa membuat sistem komunikasi yang baik. Melakukan kolaborasi dengan pihak eksternal dan mengaktifkan media sosial kampus,” ujarnya.
Lebih lanjut, Anugrah mengatakan, dengan dilantiknya BEM ITH perdana ini bisa membawa nama kampus ITH lebih mengglobal dan memiliki program kegiatan kemahasiswaan yang positif dan bisa bermanfaat bagi masyarakat.
“Mari kita belajar menjadi pribadi yang disiplin, memiliki kompetensi, komitmen dan integritas,” pesannya kepada pengurus yang telah dilantik.
Anugrah mengungkapkan menjadi pengurus organisasi kemahasiswaan merupakan salah satu soft skill, karena kata dia, 80% pendidikan masa depan ditentukan oleh soft skill yang diajarkan oleh lingkungan saat menjadi aktivis.
“Kalau ada hal-hal yang kurang enak ketika berorganisasi adalah hal yang wajar, karena pada prinsipnya hak kita dibatasi oleh hak orang lain dan kita harus saling bertoleransi. Jangan sampai kita terlena dengan organisasi hingga melalaikan tugas utama kita sebagai mahasiswa,” kata Anugrah.
Terakhir Anugrah mengimbau agar organisasi tidak menggangu perkuliahan atau akademik mahasiswa. “Mari kita selalu memanfaatkan waktu sebaik-baiknya dan selalu mengerjakan yang terbaik selama menjadi pengurus BEM,” ucapnya.
Dalam pelantikan perdana pengurus kemahasiswaan di ITH tersebut, Prof. Ansar melantik 21 pengurus BEM dan 10 pengurus Maperwa.
Reporter : Wahyuddin