MAKASSAR, PIJARNEWS.COM–Ketua Asosiasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Sulsel, Bachtiar mendorong perkembangan UMKM “Go Digital”. Hal itu disampaikan Bachtiar saat dikonfirmasi via WhatsApp pada Selasa (23/5/2023) malam.
Bachtiar berharap para pelaku usaha untuk mengakses market digital seperti market place dan icomers.
“Khusunya dalam perkembangan go digital kita mendorong pelaku usaha untuk masuk ke akses, markerplace dan icomers,” ungkapnya.
Selain “Go Digital”, Asosiasi juga mendorong produk UMKM di Sulsel naik kelas untuk masuk di pasar Internasional.
“Termasuk dalam usaha masuk ke pasar internasional itu terus di dorong. Seperti saat ini produk-produk, kita dorong masuk sekarang di pasar digital,” terangnya.
Hal itu kata dia, merupakan strategi dalam mengembangkan UMKM di Sulsel agar dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi.
Lebih lanjut, ia menjelaskan secara umum UMKM dianggap masih menjadi sektor paling banyak mendorong pertumbuhan di Sulsel.
Terlebih pada masa covid 19 melanda, dirinya meyakini, UMKM kala itu berperan penting dalam membangkitkan ekonomi masyarakat.
“Secara umum UMKM masih menjadi sektor yang paling banyak mendorong, perekonomian di Sulsel secara khusus dalam penanganan pasca covid ini terus di dorong untuk maju,” jelasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sulsel Ashari Fakhsirie Radjamilo, juga membenarkan bahwa Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Sulsel salah satu faktor utama pendongkrak pertumbuhan ekonomi di Sulsel.
“Pastilah mendongkrak,” ujar Ashari saat dihubungi oleh Pijarnews.com pada Sabtu (6/5/2023).
Hal itu dikarenakan jumlah UMKM di Sulsel sangat banyak, bahkan kata Ashari UMKM di Sulsel terus mengalami peningkatan signifikan, adapun jumlah UMKM di Sulsel sebanyak 1,5 juta.
“Alhamdulillah UMKM kita di Sulsel semakin meningkat, jadi ada kondisi dimana UMKM kita tercatat 1,5 juta UMKM,” ungkapnya.
Selain itu ia berharap produk UMKM di Sulsel tidak hanya dinikmati warga lokal saja namun bisa dinikmati secara nasional bahkan Internasional dengan melakukan ekspor produk UMKM
“Orientasi ekspor ini selalu kita lakukan pengembangan pengembangan supaya bisa naik kelas,” tutupnya.
Seperti diketahui beberapa waktu lalu Provinsi Sulsel dikabarkan pertumbuhan ekonomi mengalami peningkatan 5,29 persen di Triwulan 1 tahun 2023.
Hal itu disampaikan Aryanto saat memaparkan hasil berita BPS melalui laman Youtube resminya, pada Jumat (5/5/2023)
“Ekonomi Sulawesi Selatan triwulan I-2023 terhadap triwulan I-2022 mengalami pertumbuhan sebesar 5,29 persen (y-on-y) diatas Pertumbuhan Nasional sebesar 5,03 persen,” paparnya.
Reporter: Sucipto Al-Muhaimin