PAREPARE, PIJARNEWS.COM – Momen perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia 17 Agustus menjadi kesempatan untuk mendulang untung. Salah satunya menjajakan pernak-pernik HUT RI.
Namun taukah anda, kalau penjual pernak-pernik yang kerap dijumpai di pinggir jalan, seperti di Kota Parepare, adalah para perantau dari pulau Jawa. Bahkan para perantau itu sengaja datang khusus untuk menjual pernak-pernik hari kemerdekaan. Mereka berharap dapat mendulang untung, namun betulkah angan mendulang untung itu benar adanya?
Jajang Dedi Asal Kabupaten Garut, Jawa Barat (Jabar) misalnya. Dedi mengatakan bahwa dia datang bersama empat orang temannya ke Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk menjual pernak pernik HUT RI ke 78.
Hal itu diungkapkan Dedi saat ditemui Pijarnews.com di lokasi jualannya, Jalan H.M Arsyad, Poros Parepare – Pinrang di Kelurahan Watang Soreang atau tepatnya di depan Terminal lama Soreang, Kota Parepare, Sabtu (12/8/2023).
Dedi mengungkapkan, dirinya memilih berjualan pernak pernik di Parepare bersama teman-temannya, sebab menurut informasi yang didapatnya di Parepare bagus.
“Ingin cari untung yang lebih banyak aja,” ucapnya saat ditanya mengapa memilih Parepare sebagai kota atau tempat tujuan berjualannya.
“Kita datang di sini, karena kata orang di sini bagus tapi kelihatannya aja tidak sama dengan yang dibicarakan orang,” sambungnya.
Dedi mengungkapkan, semua pedagang bendera hancur, sebab kata dia, tahun ini berbeda dengan tahun lalu.
“Alhamdulillah, hari ini paling ada laku 1 hingga 2 lembar. Tapi, berbeda dengan tahun kemarin, tahun kemarin itu ramai. Tahun sekarang sudah beda, jadi semua pedagang bendera itu hancur,” katanya.
Hari ini, kata Dedi melanjutkan, jualannya sudah ada 5 yang laku. Dan sejak membuka lapak jualannya pada 24 Juli 2023 lalu sudah ada 20 kodi yang laku.
Untuk harga bervariasi, mulai dari Rp15 ribu – Rp300 ribu. “Umbul-umbul harga 35 ribu, bendera 35 ribu, bandir 40 ribu, balkong 300 ribu. Ini seperti ini untuk di mobil Rp30 ribu,” ucapnya sambil memperlihatkan pernak perniknya.
Dedi mengatakan, dirinya tiba di Parepare sejak 24 Juli 2023 bersama empat temannya yang lain. Teman-temannya masing-masing menjual di 4 lokasi berbeda juga di antaranya di dekat Kantor DPRD Parepare, Jalan Jenderal Sudirman, dekat Lapangan Kaveleri, dekat Patung Habibie-Ainun dan Lumpue.
Reporter : Wahyuddin