PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Willem Jan Pluim adalah seorang pemain sepak bola profesional berkebangsaan Belanda. Willem yang bernomor punggung 80 ini resmi dilepas oleh PSM Makassar.
Willem Jan Pluim memulai kariernya di PSM Makassar sejak 2016 hingga 2023. Diketahui PSM Makassar dan Willem sama-sama mengakhiri masa kerjanya.
Hal tersebut mendapat tanggapan dari para supporter yang berjuluk Juku Eja ini, tak terkecuali Wali Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) Taufan Pawe.
Taufan Pawe menyampaikan, perpisahannya yang diunggah di akun instagramnya.
Dirinya mengucapkan rasa terimakasih kepada Willem karena telah berkontribusi besar untuk PSM khususnya Sulawesi Selatan.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Parepare, saya ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada @wiljanpluim yang telah berkontribusi besar untuk tim kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan @psm_makassar,” jelasnya.
Selain memperkenalkan Sulawesi Selatan, dikatakan Taufan, secara tidak langsung memperkenalkan Kota Parepare yang bertajuk “Kota Cinta” ini sebagai home base PSM.
“Secara tidak langsung juga ikut memperkenalkan Kota Cinta Parepare sebagai home base PSM saat bersama-sama meraih gelar Juara Liga 1, sukses terus untuk Pluim dimanapun berada,” pungkasnya.
Kepergian Willem Jan Pluim pun mendapat respons yang mengharukan dari netizen dari unggahan Wali Kota Parepare @taufanpawe. Bahkan, netizen menyebut Willem pantas dibuatkan patung sebagai legenda PSM Makassar.
“Kata-kata berkelas dari seorang kepala daerah terbaik di Sulawesi Selatan @taufanpawe,” tulis @arielmuhajr.
“Izin pak Walikota Parepare @taufanpawe buat kan patung untuk capt @wiljanpluim di Kota Cinta ini seperti dia mencintai Club’ ini dan menjadi kota Parepare menjadi saksi juara di Kota Parepare,” ujar @mr.alis92.
“Mumpung pak wali masih menjabat, Abadikan Pluim di Stadion GBH pak, minimal buatkan patung di area stadion, biar anak cucu kita bisa tau ke depan ada sosok legend bernama pluim yang pernah mengharumkan nama Parepare di kancah persepakbolaan nasional,” cuitan @pejuang_cuti.(*)
Reporter: Faizal Lupphy