MAKASSAR, PIJARNEWS.COM — Viral insiden jenazah digotong pakai sarung di Bulukumba, menjadi perhatian Nasdem Sulsel. Ketua DPW Nasdem Sulsel Rusdi Masse memberi bantuan ambulans untuk dipakai di Kecamatan Kajang.
Nasdem Sulsel sendiri menyampaikan keprihatinannya atas insiden tersebut. “Atas petunjuk RMS, kita akan hadirkan ambulans gratis untuk masyarakat Kajang,” kata legislator Nasdem Bulukumba, M Thamrin, Sabtu 26/8.
Dia menjelaskan, mobil ambulans itu akan diserahkan pada Senin mendatang. Kendaraan tersebut bisa digunakan oleh masyarakat Kajang dan sekitarnya. “Gratis dan standby 24 jam,” tandasnya.
Sebelumnya, insiden tersebut menimpa jenazah Mappi (75), warga Bogoro, Lingkungan Bonto Punre, Kelurahan Laikang, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba. Jenazahnya terpaksa ditandu dari Puskesmas Kajang ke rumah duka menggunakan sebatang bambu dan kain sarung karena di Puskesmas itu tidak ada mobil pengantar jenazah. Padahal, jaraknya mencapai 5 kilometer lebih. Kakek itu meninggal pada Kamis, 24 Agustus 2017, sekitar pukul 02.00 Wita karena penyakit stroke.
Kasus serupa pernah terjadi di Kota Parepare (dibonceng motor), di Maros (diangkut dengan mobil bak ikan), dan di Kabupaten Sinjai (jenazah anak tak dipinjamkan ambulans). Seluruhnya berakar pada satu kendala, bahwa sesuai SOP, ambulans tidak dibolehkan mengangkut jenazah. Meski begitu, semua insiden itu memicu polemik luas. (adv/ris)