PINRANG, PIJARNEWS.COM – Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Prof Zudan Arif Fakhrulloh mengungkap bahwa pesta panen dan optimasi lahan rawa di Kabupaten Pinrang merupakan salah satu kerja kompak dalam mensukseskan program ketahanan dan kedaulatan pangan.
Kegiatan ini melibatkan Pemerintah Provinsi, Kodam XIV Hasanuddin, Pemerintah Kabupaten Pinrang dan Kodim 1404 Pinrang.
“Jadi ini kerja bareng kompak bersatu padu untuk mensukseskan program ketahanan pangan dan kedaulatan pangan,” katanya di lokasi kegiatan di Desa Mallongi-longi, Kecamatan Lanrisang, Kabupaten Pinrang, Jumat (28/6/2024).
Program ketahanan dan kedaulatan pangan yang didukung penuh Kementerian Pertanian ini bertujuan merencanakan panen dengan baik.
“Ini didukung penuh bapak Menteri Pertanian, tadi hadir juga bapak dari dirjen Pertanian dan Holtikultura yang diwakili oleh Sekjendnya,” ucapnya dalam kegiatan yang juga dihadiri langsung Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun, S.I.P.
“Semangatnya adalah agar panen kita bisa direncanakan dengan baik, diolah dengan baik dan dimanfaatkan dengan baik,” tambah dia.
Selain itu, salah satu program optimasi lahan yang dilakukan di Kabupaten Pinrang seluas 500 Ha. Kedepannya diharapkan dapat meningkat dan panen dapat dilakukan dua kali dalam setahun.
“Kedepan bisa ditingkatkan menjadi 5000 Ha dan panen bisa meningkat dari satu tahun sekali menjadi setahun dua kali,” kata dia.
Program optimasi lahan, kata Pj Gubernur Sulsel, didukung penuh oleh Kodim Hasanuddin serta program tersebut akan terus ditingkatkan sejalan dengan Kementerian Pertanian.
“Tadi pak pangdam juga sudah mendukung penuh, nanti juga akan terus ditingkatkan bersama dengan program kementerian pertanian,” urainya.
Prof Zudan membeberkan, program yang dilakukan Kementerian Pertanian diterapkan penuh di Pinrang. Sehingga diharapkan Sulsel menjadi percontohan dengan teknologi modern.
“Semoga Sulsel menjadi pilot project pertanian dengan teknologi modern, nah ini akan meningkatkan hasil berikutnya,” tandasnya.
Pesta panen yang diikuti dari Dirjen Pertanian dan Holtikultura menyampaikan, Menteri Pertanian menekankan terus menjalankan Program kedaulatan dan ketahanan pangan.
“Negara kita bisa bertahan tidak kekurangan pangan karena mati hidupnya bangsa tergantung kecukupan pangan, seperti yang disampaikan oleh pak Menteri,” ucap Sekretaris Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian Muhammad Taufiq Ratule.
Permasalahan pangan diungkapkan Menteri Pertanian, adalah hal yang fatal sebab masuk kedalam ranah sosial. Sehingga krisis pangan perlu atensi penanganan yang serius.
“Krisis pangan betul-betul serius harus ditangani karena kita tidak ingin bangsa kita kekurangan pangan,” ujar Taufiq.
Sementara itu Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun dalam kesempatan itu menegaskan untuk siap membantu, mengawal dan mensukseskan program pemerintah terkait ketahanan pangan, guna menjadikan Sulawesi Selatan sebagai lumbung padi nasional.(*)
Reporter: Faizal Lupphyp