BARRU, PIJARNEWS.COM-Tim Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) Universitas Muhammadiyah Parepare (UMPAR) melakukan pelatihan dan pendampingan penggunaan alat bantu Penangkapan Ikan dan pemasaran digital pada kelompok Nelayan Kessiputeh di Kelurahan Mangkoso, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, Kamis (12/9/2024).
Tim PKM UMPAR ini diketuai oleh Dr. Sahabuddin, S. kel., M. Si, Ahmad Selao, S.P., M. Sc dan Yushra, S. Kel., M. Si sebagai Anggota.
Kegiatan PKM sendiri dibiayai oleh Direktorat Riset, Teknologi, Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DRTPM) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset Dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
“Program kemitraan Masyarakat ini bertujuan untuk menerapkan teknologi penangkapan ikan dan untuk menerapkan sistem pemasaran digital bagi kelompok nelayan di Kelurahan Mangkoso,” ujar ketua Tim Dr. Sahabuddin.
Manfaat yang diperoleh dari kegiatan ini, yaitu nelayan dapat meningkatkan pendapatan kelompok dan jangkauan pemasaran produk.
Dalam kegiatan itu, tim PKM UMPAR melakukan penyuluhan Teknologi Penangkapan ikan (Fish Finder, GPS, Sky Drone dan Underwater Drone), kemudian Teknologi Pemasaran Digital, dilanjutkan dengan pendampingan penyuluhan tentang teknologi oenangkapan ikan (Fish Finder, GPS, Sky Drone dan Underwater Drone), serta Teknologi Pemasaran Digital.
Kegiatan PKM ini sangat diminati oleh masyarakat. Ketua Kelompok Nelayan Kessiputeh, Muhammad Rusman, S. Pd. I mengatakan, dengan adanya kegiatan ini, dapat menambah pengetahuan kelompok nelayan dan terampil menggunakan alat bantu penangkapan ikan.
“Kami juga mengetahui tentang bgaimana cara memasarkan hasil tangkapan dengan cara pemasaran online,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu juga dilakukan penyerahan alat inovasi dari Ketua Tim PKM atas nama LPPM Universitas Muhammadiyah Parepare kepada Kelompok Nelayan Kessiputeh.
Beberapa anggota kelompok nelayan juga berminat untuk melakukan pengadaan alat bantu penangkapan secara mandiri. Karena menurut mereka, alat tersebut selain gampang juga sangat mudah digunakan untuk melakukan penangkapan dan pemasaran ikan, yang pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan kelompok. (adv)