MAKASSAR, PIJARNEWS.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) menargetkan meraih peringkat 5 (lima) besar di Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) VII Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri), yang digelar di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, 3-7 November 2024.
“Korpri itu setiap dua tahun sekali melaksanakan MTQ tingkat nasional yang diikuti oleh Korpri kementerian, lembaga dan provinsi. Sehingga kafilahnya banyak. Di tahun ini jumlahnya terdaftar 88 Kafilah sejak diselenggarakan pertama kali di tahun 2012 atau 12 tahun yang lalu,” ungkap Prof Zudan usai melepas 29 orang kafilah Korpri Sulsel, di Rujab Gubernur Sulsel, Kamis (31/10/2024).
Prof Zudan menjelaskan, MTQ pertama diadakan di Kota Makassar, kemudian yang sekarang ke MTQ VII digelar secara offline di Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
“Sulsel mengirimkan 29 peserta dengan mengikuti 19 cabang. Mudah-mudahan hasilnya bisa lebih baik dari dua tahun yang lalu, kita targetkan di lima besar, kita syukur-syukur bisa lebih bagus lagi,” harap Prof Zudan.
Prof Zudan menjanjikan bonus kepada para pemenang. “Untuk yang belum S2 kita berikan beasiswa S2, dan yang belum S3 kita berikan beasiswa untuk S3, ini sekaligus untuk melakukan pengembangan SDM ASN di Provinsi Sulawesi Selatan,” tuturnya.
Prof Zudan yang juga merupakan Ketua Dewan Pengurus Korpri Nasional berharap, bonus beasiswa ini bisa memberikan gairah yang lebih tinggi lagi untuk bertanding dengan penuh semangat.
“Tentu bukan hadiah yang dituju, tapi bagaimana kita membumikan nilai-nilai alqurani dalam kehidupan birokrasi, keluarga dan masyarakat,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Kafilah MTQ Korpri Sulsel, Andi Darmawan Bintang, menyampaikan kesiapan seluruh kafilah dalam mengikuti berbagai cabang lomba. Seperti Tilawah Al-quran pria dan wanita, Tartil alquran, Hifzh (Hafalan), Dakwah, Khath (Kaligrafi), Adzan, Khotbah Jumat dan masih banyak lagi yang lainnya.
Hadir sejumlah kepala dinas dan kepala biro di lingkup Pemprov Sulsel untuk menyaksikan pelepasan seluruh kafilah MTQ tingkat Nasional VII Korpri di Palangkaraya. (rls)