PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Aspirasi warga Parepare yang sedianya disalurkan lewat musrenbang, namun tidak diakomodir sebagaimana mestinya. Terkait hal itu, sejumlah anggota DPRD Parepare punya pandangan berbeda.
Legislator Nasdem, Heri Ahmadi mengakui sejumlah aspirasi warga tidak diakomodir. Akibatnya,, usulan menumpuk setiap tahunnya. Padahal kata Heri, setiap kelurahan memperoleh dana rata-rata sekira Rp500juta untuk dipakai menganggarkan kebutuhan warga.
“Walikota perlu terus mengevaluasi kinerja pemerintahan, khususnya tingkat kelurahan. Juga meminta kepada dinas terkait agar turun dalam musrenbang,” tegas Heri.
Lebih dari itu, Heri memantau sebagian besar aspirasi warga adalah persoalan kesejahteraan. Dia meminta Pemkot agar memaksimalkan pekerja dan tenaga lokal, untuk proyek-proyek pemerintah. “Lebih dari setengah proyek pemerintah dikuasai orang luar,” kritiknya.
Sementara legislator Demokrat Tasming Hamid mengatakan, tidak terserapnya aspirasi warga akibat over budget. Dia meminta lurah agar skala prioritas pada musrembang, adalah aspirasi warga yang anggarannya kecil. “Yang anggarannya besar ajukan ke pagu sektoral,” tandasnya. (ibr-rik/ris)