PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Tradisi Bugis dalam pernikahan, menyiapkan uang panai dari mempelai lelaki untuk mempelai perempuan, terkadang menjadi kendala utamanya bagi lelaki untuk menikah. Makin tinggi strata sosialnya, maka makin tinggi pula uang panai yang diminta oleh pihak keluarga perempuan.
Namun hal itu justru menjadi motivasi bagi pemuda asal Kota Parepare ini. Amiruddin, akrab disapa Kak Pujo selama ini menjadikan tagline ‘Berburu Uang Panai’ sebagai motivasinya dalam bekerja. Kerap ia menulis di media sosialnya “jika ada yang cari, bilang saja lagi cari uang panai”.
Kak Pujo, selain menjadi jurnalis di Pijarnews.com juga merintis usaha Toko ATK di Jalan Panca Marga, Kota Parepare.
Sedianya uang panai disiapkan oleh orangtua mempelai lelaki. Namun Kak Pujo sudah bertekad menyiapkan sendiri uang panai untuk pujaan hatinya, Mariani.
Beberapa lama bekerja keras, uang panai akhirnya terkumpul. Kak Pujo mengucap ijab kabul dengan lancar, tanpa berulang, hari ini, Senin 18/9 di rumah pasangannya di Desa Ongkoe, Kecamatan Belawa, Wajo. Selamat Kak Pujo… (tim Pijarnews.com)