PAREPARE, PIJARNEWS – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Parepare sudah menjadwalkan pencocokan dan penelitian (Coklit) Daftar Pemilih Tetap (DPT). Waktunya, 19 Januari 2018.
Ketua KPU Kota Parepare, Nur Nahdiyah, Rabu (17/1) mengungkapkan, hari pertama, mereka akan Coklit Wali Kota Parepare, Wakil Wali Kota, dan Ketua DPRD.
Sosialisasi Coklit kata Nur Nahdiyah, akan digelar dengan konvoi oleh seluruh komisioner dan staf. Serta melibatkan penyelenggara Adhock, seperti PPK, PPS, dan PPDP. “Pesertanya sekitar 500 orang,” ujar Nur Nahdiyah.
Nahdiyah memaparkan, Coklit secara nasional di Kota Parepare akan dimulai dengan rapat akbar yang berpusat di Lapangan Binalipu.
Nahdiyah menjelaskan, pada tahapan Coklit nanti, akan ada petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) yang mendatangi rumah-rumah penduduk. Petugas itu akan melakukan pencocokan terhadap data yang dimiliki dengan e-KTP atau surat keterangan milik warga.
“Tahapan coklit data pemilih itu dilakukan guna menghasilkan data yang akurat untuk Pilkada dan Pemilu,“ kata dia.
Jika pada saat tahapan Coklit ke rumah-rumah warga dan ditemukan belum melakukan rekam data e-KTP, maka pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil setempat. Sehingga, bisa meminimalisasi potensi kecurangan data pemilih melalui pendataan penduduk.
“Untuk DPT, kita akan lakukan Coklit pada 20 Januari 2018, kami rencanakan Coklit wali kota, wakil wali Kota, serta ketua DPRD Kota Parepare,” jelas dia.
Nahdiyah menyebut, tahapan coklit juga untuk meminimalisasi dan mencegah adanya data-data kependudukan yang tidak benar. Salah satunya yang paling sering muncul adalah nama pemilih ganda, atau warga sudah meninggal dunia tetapi masih masuk di DPT.
“Kita berharap dengan kegiatan coklit nasional seluruh masyarakat Kota Parepare dapat berpartisipasi aktif dalam proses tersebut sehingga dapat menghasilkan data pemilih yg akurat,” harap dia. (*)