MAKASSAR,PIJARNEWS.COM — Seorang bandar narkoba, Fuad Faqih Bahrun alias Ibel (29) menyimpan senjata api (Senpi) rakitan dengan niat menakut-nakuti jika terpaksa harus berhadapan dengan Polisi saat mengedarkan narkoba jenis sabu.
Akan tetapi niat tersebut gagal. Minggu (4/3/2018), Ibel sapaannya digrebek Sat Res Narkoba Polrestabes Makassar bersama empat rekannya di kamar 301, Hotel Makassar Marine. Saat digrebek, Fuad bahkan tak berkutik, ia bahkan tidak sempat mengambil senpi rakitan yang ia simpan di pinggangnya lantaran beberapa polisi langsung menyerbu masuk dan menodongkan senpi.
Beberapa polisi langsung melakukan pemeriksaan badan dan menemukan senpi rakitan dengan satu peluru rakitan dari Ibel.
“Kami indikasi kuat dia menyimpan untuk menaku-nakuit dan berusaha melakukan perlawanan,” jelas Kasat Res Narkoba Polrestabes Makassar, Kompol Diari Estetika saat rilis di Mapolrestabes Makassar, Senin (5/3).
Keberanian Ibel tidak hanya saat ia menyimpan senpi. Dibawa pengawasan polisi ia bahkan sempat melarikan diri saat pengembangan kasusnya. Ia memberontak dan melawan petugas hingga kabur. Beruntung polisi berhasil mengejar. Saat diberikan beberapa kali tembakan peringatan, Ibel bahkan mempercepat larinya. Ia terpaksa ditembak dan tiga peluru berhasil mengenai betis kiri dan kanannya. ia terpaksa dilarikan ke RS Bahayangkara.
“Kita masih akan melakukan pemeriksaan terhadap senpi milik tersangka. Apakah aktif atau tidak,” katanya.
Baca berita lengkap terkait jaringan Ibel pada berita (Polrestabes Makassar Tangkap jaringan Lintas Kabupaten).(mks/abd)