PAREPARE, PIJARNEWS.COM — YLP2EM bersama Kelompok Konstituen (KK), Forum Media, guru PAUD, persatuan orang tua, pemerhati HIV/AIDS gelar aksi damai mengawal keberhasilan pembangunan nasional dan menyukseskan Pemilu 2019 menjadi Pemilu damai dan bermartabat, Sabtu, 29 September, di Monumen Korban 40.000 Jiwa, Kota Parepare.
Aksi damai itu diawali dengan doa bersama untuk keselamatan warga Palu dan Donggala yang menjadi korban gempa tektonik dan tsunami. Kemudian dilanjutkan dengan orasi agar mengawal Pemilu Damai.
Peserta aksi damai bergantian melakukan orasi. Guru PAUD meminta pemerintah mengangkat mereka menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN), meski usianya sudah lewat 35 tahun.
“Kami telah mengabdi mengajar, mendidik, dan membimbing anak-anak usia dini. Kami minta pemerintah mengangkat kami menjadi ASN,” kata peserta aksi di hadapan peserta aksi damai.
Selain itu, peserta aksi juga menyerukan agar pemimpin dan calon pemimpin agar menjadi pemimpin yang amanah dan peduli kepada rakyatnya.
Koordinator Aksi Damai, Abdul Samad, mengatakan, aksi ini mengingatkan pemerintah dan penyelenggara Pemilu agar Pemilu bisa berjalan damai. Pemimpin yang terpilih menjadi pemimpin yang peduli terhadap rakyatnya.
“Peserta aksi damai menyampaikan aspirasinya seperti segera tangani korban gempa dan tsunami di Sulteng, kawal Pemilu agar berlangsung damai,” ujarnya. (*)
Editor: Dian Muhtadiah Hamna