PAREPARE, PIJARNEWS.COM – Sehari pasca gempa dan tsunami Palu, Sulawesi Tengah, PT Elnusa Petrofin Cabang Parepare langsung bergerak ke lokasi bencana. Sejumlah awak mobil tangki diberangkatkan ke lokasi untuk menyuplai SPBU yang kehabisan stok BBM.
Kepala Cabang PT Elnusa Petrofin Parepare, Syawal mengungkapkan rasa syukur karena awak mobil tangki yang diberangkatkan dengan sejumlah armada selamat pulang-pergi.
“Saat itu, kami mendapat pengawalan empat personil kepolisian dari Polda Sulbar. Dua orang di depan dan dua orang di belakang lengkap dengan senjata. Hanya saja, saat memasuki daerah Donggala, mobil tangki pengangkut BBM yang dikawal polisi sempat dihadang ratusan korban terdampak gempa,” kata Syawal kepada Pijarnews, Sabtu 20 Oktober 2018 saat menceritakan kisah perjuangan awak tangki dalam penyaluran BBM ke lokasi bencana yang jaraknya berkisar 700 kilometer dari Kota Parepare.
Menurut Syawal, saat dilakukan penghadangan, polisi dan awak mobil tangki bernegoisasi dengan warga yang menghadang. “Karena masih buntu komunikasinya, saya terpaksa meminta lagi bantuan personil kepolisian. Apalagi saat itu, sebagian warga yang membawa golok seperti parang panjang. Tak berapa lama usia bernegoisasi, akhirnya awak mobil tangki dan personel kepolisian lolos membawa BBM menuju SPBU ke wilayah Donggala, Palu, dan Sigi,” ujar Syawal.
Syawal mengatakan, hingga saat ini masih ada dua SPBU di wilayah Palu belum beroperasi akibat mesin dan tempat penampungan BBM-nya rusak saat diserbu oleh sejumlah warga yang melakukan penjarahan BBM. (*)
Penulis : Alfiansyah Anwar