BARRU, PIJARNEWS.COM — Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Barru dan sekitarnya sejak Senin malam, membuat ratusan rumah serta sejumlah fasilitas umum seperti jembatan, sekolah, serta masjid, terendam banjir. Banjir terparah terjadi di Kelurahan Lompo Riaja, Kecamatan Tanete Riaja, Selasa (22/1/2019).
Banjir yang melanda Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru ini, bahkan mengakibatkan akses jalan yang menghubungkan antara Kabupaten Barru dan Kabupaten Soppeng sempat terhambat, selain itu, jembatan gantung di wilayah Pesse nyaris ambruk.
Komandan Kodim (Dandim) 1405 Mallusetasi, Letkol Armed K Adi Hamsyah saat dikonformasi Pijarnews mengatakan, hingga saat ini warga setempat masih bersiaga, mengingat intensitas hujan yang masih tinggi, dan sejauh ini aparat TNI terus juga bersiaga serta berupaya membantu warga setempat.
Ketika ditanya terkait informasi adanya warga yang meninggal dunia akibat banjir di Barru, Adi Hamsyah menyatakan hal itu tidak benar. Berdasarkan informasi yang ia peroleh dari anggota Koramil stempat menyebutkan, warga yang diketahui bernama Abbas (55) warga Dusun Lisu, Desa Lompo Tengah,KecamatanTanete Riaja, Barru, meninggal akibat jatuh di lantai rumah miliknya.
“Jadi warga yang meninggal itu bukan karena banjir, tapi jatuh dan membentur lantai, jadi memang Almarhum ini sedang sakit ketika sedang berjalan ia kemudian jatuh,” jelasnya.
Editor: Abdillah.Ms