PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Hampir seluruh daerah di Indonesia mengalami permasalahan yang sama terkait over kapasitas penghuni di Lembaga pemasyarakatan (Lapas) serta Rumah tahanan (Rutan). Seperti halnya di Lapas Kelas IIB Parepare, Sulawesi Selatan.
Hal ini terlihat saat Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI), Akbar Faizal, melakukan kunjungan ke Lapas Kelas IIB Parepare, belum lama ini.
Pada kesempatan itu, Jamaluddin, salah seorang pembina Lapas Kelas IIB Parepare, meminta khusus kepada Akbar Faizal agar menyampaikan kepada Kementerian Hukum dan HAM, agar segera dibangunkan lapas khusus untuk orang dewasa.
“Ini lapas sebenarnya warga binaan untuk anak-anak tapi diperuntukkan untuk orang dewasa. Kebetulan ada pak Akbar Faizal dan itu adalah bidangnya di Komisi III DPR-RI, saya minta diperjuangkan ini di pusat,” ucap Jamaluddin.
Berdasarkan catatan, Lapas Kelas IIB Parepare saat ini over kapasitas. Tercatat sebagai 540 warga binaan yang menempati lapas itu sementara kapasitasnya hanya 360 Orang.
Menanggapi hal itu, Akbar Faizal mengatakan, over kapasitas Lapas dan Rutan menjadi keluhan di seluruh provinsi se-Indonesia. Salah satu tujuan berkunjung ke Lapas Kelas IIB ini adalah untuk mengetahui permasalahan serta keluhan yang ada.
“Menurut saya ini memang menjadi kendala hampir seluruh Lapas dan Rutan di Indonesia, kita akan melihat semua nantinya. Inilah maksudnya kita berkunjung di sini, ada masukan dari sini, kita bahas nantinya,” ujar Akbar.
Pada kesempatan itu, Akbar Faizal juga cukup mengapresiasi para pembina warga lapas yang melihat Lapas kelas II Parepare ini cukup bersih dan juga sudah menjalankan program dari kementriaan Hukum dan HAM tentang warga binaan menggunakan kartu BRIZZI.
“Saya sangat mengapresiasi pembina Lapas yang sudah menjalankan program Brizzi, jadi warga binaan tinggal menggunakan kartu BRIZZI tersebut jika ingin belanja di Lapas, ini luar biasa,” kata Akbar Faizal.
Editor: Abdillah.Ms