SIDRAP, PIJARNEWS.COM — Pohon Asam yang usianya sekira ratusan tahun di depan Pasar Sentral Amparita, Kelurahan Amparita, Kecamatan Tellu Limpoe, Sidrap, tumbang dan menimpa kios Handpone (HP) milik warga, Selasa (30/04/2019) dini hari.
Saat dikonfirmasi Pijarnews melalui akun WhatsApp miliknya, Nuri sang pemilik kios mengaku, saat kejadian dia tidak berada di tempat usahanya itu.
“Kebetulan malam itu, saya bersama suami bermalam di rumah karena hujan deras, dan baru dapat kabar 10 menit setelah kejadian” ungkapnya.
Menurutnya, akibat musibah yang menimpanya itu, mengakibatkan dirinya mengalami kerugian sekira 20 juta rupiah.
“Lagi-lagi kebetulan beberapa voucher dan handphone jualan dibawa pulang, kerugian saya sekitar 20 jutaan” jawabnya.
Selain pohon tumbang, banjir juga merendam puluhan rumah di kelurahan Amparita dua malam berturut-turut.
Hal itu diakui Muh Rusli, warga Amparita yang rumahnya juga ikut terendam banjir akibat luapan sungai Amparita.
“Kemarin hujan deras sejak siang hingga malam, sekitar pukul 22.00 wita air sudah menggenangi isi rumah termasuk spring bed, kulkas dan lainnya, namun surut sekitar pukul 01.00 wita, sedangkan tadi malam banjir kembali dengan kedalam yang lebih tinggi sekitar 80 cm di dalam rumah” keluhnya.
Rusli berharap kejadian ini tidak lagi terulang, dan berharap kepada pemerintah untuk melakukan pelebaran maupun penggalian sungai Amparita hingga hilir.
Reporter: Sudarmin
Editor: Abdillah.Ms