BARRU, PIJARNEWS.COM–Bupati Barru, Suardi Saleh, membuka secara resmi sosialisasi program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang berlangsung di Lantai 6 Menara Kantor Bupati Barru, Senin, 15 Juli 2019.
Sebanyak 117 rumah untuk lima desa di Kabupaten Barru mendapat Bantuan Rumah Swadaya Alokasi Khusus yakni Desa Anabanua 25 unit, Desa Galung 27 unit, Desa Tompo 25 unit, Desa Binuang 20 unit dan Desa Kamiri 20 unit.
Dengan nilai bantuan per kepala keluarga mendapatkan Rp17.500.000.
Program BSPS merupakan salah satu program Kementerian Perumahan dan Permukiman. Program ini mengatasi permasalahan rumah tidak layak huni dengan melibatkan partisipasi dan keswadayaan masyarakat penerima bantuan.
Penerima bantuan adalah masyarakat yang rumahnya tidak layak huni dilihat dari kualitas atap, lantai dan dinding dalam memenuhi kriteria keselamatan bangunan, pemenuhan luas ruang dan kesehatan bagi penghuni.
Dalam acara dilakukan penyerahan bantuan secara simbolis oleh Bupati Barru didampingi Kadis Perumahan dan Kawasan pemukiman Kabupaten Barru dan KAI SNVT Penyedia Perumahaan Provinsi Sulsel kepada lima warga perwakilan penerima BSPS.
Suardi Saleh mengucapkan selamat datang di Kabupaten Barru kepada para narasumber dan Tim dari SNVT Penyedia perumahaan Provinsi Sulsel.
“Semoga kehadirannya pada k egiatan ini eemakin memperkukuh dan menjadi spirit bagi kami untuk memajukan pembangunan di Kabupaten Barru, khususnya dalam penyediaan hunian yang layak bagi masyarakat Kabupaten Barru,” katanya.
Dia mengatakan bahwa kegiatan bantuan stimulan perumahaan swadaya sangat membantu dalam penyediaan rumah layak huni. Seperti diketahui Kabupaten Barru masih memiliki tingkat hunian yang belum layak yakni 1.300 rumah berdasarkan data Aplikasi SI-RTLH kabupaten Barru pada tahun 2018.
“Oleh Karna Itu pada kesempatan ini pula kami menitipkan pesan kepada para penerima bantuan agar kiranya melaksanakan kegiatan ini dan bekerja sesuai dengan spesifikasi teknis yang telah ditentukan oleh Kementerian PUPR, sehingga tercipta hunian yang layak baik secara kuantitas dan kualitas,” harapnya. (adv/dmh)